Jakarta –
Setelah sukses meladeni Liverpool dan Arsenal, Manchester United kini akan menghadapi tim papan bawah Southampton. Bisakah MU meraih hasil positif?
Man United menutup tahun 2024 dengan rangkain hasil buruk berupa kekalahan dalam empat pertandingan secara berturut-turut, dengan rincian satu laga Carabao Cup dan tiga di Premier League.
Fakta itulah yang sempat bikin Setan Merah diragukan bakal mampu menjalani laga-laga awal tahun 2025 dengan baik, mengingat ada Liverpool (di Premier League) dan Arsenal (di Piala FA) yang harus dihadapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan, Liverpool dan Arsenal saat ini masih terlibat persaingan di papan atas Premier League. Man United sebaliknya masih bergulat menjauhi zona merah di ajang tersebut.
Namun, masuk tahun 2025, Setan Merah sukses meladeni dua tim tersebut. Man United pulang dari Anfield markas Liverpool dengan skor imbang 2-2, lalu menyingkirkan Arsenal dari Piala FA lewat adu penalti usai berimbang 1-1.
Kini ada Southampton tim juru kunci Premier League, yang menanti, Jumat (17/1) dini hari WIB. Dan Ruben Amorim meyakini bakal ada pelajaran penting yang bisa ditarik dari laga itu.
“Menurutku, dibandingkan dengan dua laga sebelumnya, pertandingan yang berikutnya ini akan memberiku pelajaran lebih banyak mengenai para pemainku,” kata Amorim seperti dikutip ESPN.
“Aku fokus untuk melihat permainan macam apa yang bakal kami perlihatkan. Kita akan tahu (saat melawan Soton). Di dua laga sebelumnya, tidak ada yang menaruh ekspektasi tinggi kepada kami. Tapi kini mereka berharap kami bisa menang dan main bagus. Jadi aku akan bisa belajar (melihat bagaimana pemain MU menangani ekspektasi itu).”
Sejak mengalahkan Everton dengan skor 4-0 pada 1 Desember lalu, Man United belum pernah lagi bisa meraih kemenangan dalam laga kandangnya di Old Trafford. The Red Devils mengalami kekalahan dalam tiga laga kandang beruntun.
(krs/cas)
