Jakarta –
Kasus penemuan bocah laki-laki 5 tahun yang tewas penuh luka terbungkus sarung di sebuah ruko di kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi akhirnya terungkap. Orang tua korban tega membunuh anaknya sendiri dan kini telah ditahan.
Awalnya warga Bekasi digegerkan oleh penemuan mayat bocah laki pada Senin (6/1/2025). Jasad korban ditemukan di dalam sebuah ruko di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kondisi mayat bocah 5 tahun itu mengenaskan saat ditemukan warga. Di sekujur tubuhnya terdapat luka memar hingga bekas sundutan rokok.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam mengenakan celana panjang dan kaus pendek,” kata Kombes Ade Ary.
Ade Ary memerinci ada luka sundutan pada pantat dan pipi korban. Selain itu, ada luka memar di sekujur tubuhnya, kepala benjol, hingga mengeluarkan cairan dari mulutnya.
“Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan, dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” jelasnya.
Polisi menduga bocah malang itu dibunuh lalu dibuang orang tuanya di dalam ruko kosong. Orang tua korban yang sehari-hari bekerja mengamen di jalanan menghilang setelah mayat bocah itu ditemukan.
Berikut informasi selengkapnya, dirangkum detikcom, Minggu (12/1/2025).
Pelaku Ternyata Ortu Korban
Garis polisi (Foto: Rachman Haryanto)
|
Pihak kepolisian kemudian menyelidiki temuan mayat bocah berinsial R itu. Polisi pun menangkap dua orang pelaku yang ternyata orang tua korban. Pelaku ditangkap di Karawang, Jawa Barat.
“Betul, (yang ditangkap) orang tua kandung (korban),” kata Kukuh.
Keduanya diamankan tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Tambun Selatan, pada Rabu (7/1) malam. Keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan kepolisian.
Ortu Ditangkap Saat Mau Kabur
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengatakan kedua orang tua korban itu ditangkap di Karawang. Mereka ditangkap dalam perjalanan hendak melarikan diri ke Cirebon, Jawa Barat.
“Di Karawang, ditangkap lagi di pinggir jalan deket SPBU,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama, saat dihubungi, Kamis (9/1).
Ressa mengatakan pelaku ditangkap saat hendak kabur ke daerah Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (8/1) malam. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.
“Perginya ke arah Jawa, ke Cirebon. Bukan (mau) ke kampung halaman, karena memang mereka besar dan tinggal di Bekasi,” ujarnya.
Ortu Korban Ditahan
Ilustrasi Garis Polisi (Foto: Ari Saputra)
|
Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini ortu korban juga telah ditahan.
“Kita sudah tetapkan kedua pelaku sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (12/1/2024).
Keduanya saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap keduanya.
“Langsung kita lakukan penahanan,” ujarnya
Kronologi Temuan Mayat
Mayat bocah tersebut awalnya ditemukan saksi berinisial AJ (51), seorang juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi. Awalnya dia melihat seorang lelaki dewasa memanggul barang yang dibungkus sarung warna hitam ke arah ruko kosong.
Saksi berikutnya, laki-laki berinisial S (51) melihat laki-laki yang dilihat oleh saksi AJ ini berjalan bersama seorang wanita dewasa tanpa memanggul barang.
“Lalu, karena saksi-saksi ini penasaran, mereka langsung mengecek ke ruko di TKP dan benar setelah dilihat ada sesosok anak laki-laki yang dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ujar Ade Ary.
Halaman 2 dari 3
(wnv/yld)