Jakarta –
Seorang pria bernisial SB (29) dikeroyok hingga ponselnya dirampas di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. SB dikeroyok saat negosiasi dengan seorang penjaja seks komersil (PSK).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 01.30 WIB. Korban dikeroyok oleh pria yang mengaku suami dari wanita PSK.
“Kronologi singkat dari pelapor, karena seorang perempuan menawarkan diri untuk ngamar, ketika sedang negosiasi, suami dari perempuan itu tidak terima,” kata Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (13/1/2025).
Korban kemudian dikeroyok sejumlah orang. Tak sampai di situ, para pelaku juga merampas harta benda milik korban.
“Pengeroyokan oleh beberapa pelaku sambil mengambil HP seharga Rp 600 ribu dan kartu ATM korban,” imbuh Ade Ary.
Pelaku Ngaku Suami PSK
Dihubungi terpisah, Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama menjelaskan awal mula terjadinya perampasan tersebut. Aditya menyebutkan korban saat itu datang ke Jalan Jatibaru Raya, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang untuk ‘cuci mata’.
“(Korban datang) ‘cuci mata’ terus tertarik dengan PSK,” kata Aditya.
Aditya mengatakan PSK tersebut kemudian mengajak korban untuk ngamar. Korban sempat nego saat itu.
“Lalu PSK menawarkan diri untuk ngamar, kemudian ditawar oleh korban sehingga PSK marah-marah,” imbuhnya.
Tak lama setelah itu, muncul pria yang mengaku sebagai suami PSK. Pria itu kemudian memukul korban dan merampas ponsel dan kartu ATM.
“Dan tiba-tiba muncul pelaku laki-laki yang ngaku sebagai suami PSK tersebut,” ungkap Aditya.
Saat ini Polsek Tanah Abang telah menerima laporan dari korban. Polisi saat ini masih menyelidiki laporan tersebut.
(mei/jbr)