Tiga kemenangan beruntun membuat suasana di skuad Manchester City membaik. Tapi Pep Guardiola masih waspada barangkali timnya terjebak momen sulit lagi.
Periode suram Manchester City terlihat sudah berlalu, ditandai tiga kemenangan beruntun. Mereka mengatasi Leicester City dan West Ham United di Premier League, lalu yang terbaru membantai Salford City di Piala FA.
Sebelumnya, mereka cuma meraih satu kemenangan dalam 13 pertandingan seluruh ajang, yang merentang sejak Oktober hingga Desember lalu. Dalam periode itu, juara Liga Inggris tersebut menelan sembilan kekalahan.
Kembali ke jalur positif membuat nuansa di tim menjadi lebih nyaman. Tapi Guardiola ingin timnya membuktikan lebih jauh lagi, dimulai dari laga tandang ke Brenford, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB.
“Kami memenangi tiga pertandingan. Sebelumnya rasanya mustahil memenangi satu,” sahut Guardiola dikutip BBC.
“Sekarang kami menang tiga kali dan itu membantu kami. Tapi realitanya adalah kami menang atas sebuah tim di laga terakhir, demi perbedaan Premier League dan League Two, lambang kedua tim, dan untuk berbagai alasan lainnya, kami memang harus menang.”
“Kami harus menunggu untuk melihat apakah kami sudah menjadi kami yang sebenarnya. Suasananya sudah lebih baik. Besok kami punya laga yang luar biasa sulit.”
“Dengan apa yang terjadi beberapa musimm terakhir, ini selalu jadi tim yang menciptakan banyak masalah. Mereka sudah lama bersama Thomas (Frank). Tim yang fantastis, tapi pada saat yang sama kami tahu apa yang kami kejar,” imbuh eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.