Kelompok jihadis melakukan penyerangan terhadap petani di negara bagian Borno, timur laut Nigeria yang dilanda konflik. Pejabat pemerintah setempat mengatakan sebanyak 40 petani tewas dibunuh.
Dilansir AFP, Senin (13/1/2025), pejuang dari Provinsi Afrika Barat (ISWAP) yang berafiliasi dengan ISIS Minggu malam menangkap sejumlah besar petani di Dumba di tepi Danau Chad dan menembak mati mereka. Hal itu diungkap oleh komisaris informasi negara bagian Borno, Usman Tar, dalam sebuah pernyataan.
“Laporan awal menunjukkan sekitar 40 petani telah terbunuh sementara keberadaan banyak orang yang lolos dari serangan itu sedang dilacak untuk dipertemukan kembali dengan keluarga mereka,” kata Tar.
Pemerintah negara bagian telah memerintahkan pasukan yang memerangi para jihadis di wilayah tersebut untuk melacak dan melenyapkan elemen pemberontak yang beroperasi di sekitar Dumba. Tar mengatakan pasukan juga beroperasi di kantong-kantong mereka di wilayah Danau Chad yang lebih luas.
Para petani yang melewati batas aman yang ditetapkan oleh pasukan untuk bertani dan memancing di wilayah yang merupakan tempat perlindungan bagi militan dari ISWAP dan saingannya Boko Haram. Daerah ini dipenuhi ranjau darat dan rentan terhadap serangan malam hari.
Danau Chad, yang membentang di antara Nigeria, Niger, Kamerun, dan Chad, berfungsi sebagai tempat persembunyian bagi Boko Haram dan ISWAP yang menggunakannya sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ke negara-negara tersebut.
Menurut laporan intelijen Nigeria yang dilihat oleh AFP, “korban bisa mencapai lebih dari 100 orang tewas dalam serangan itu” yang disalahkan pada para pejuang ISWAP.