Sidoarjo –
Pertandingan Liga 2 antara Deltras FC vs Persibo Bojonegoro diwarnai kericuhan. Persibo menyayangkan kejadian yang menyebabkan beberapa pemainnya terluka itu.
Deltras FC menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/1/2025). Tim tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ketujuh lewat gol Emerson Carioca.
Persibo mampu menyamakan kedudukan jelang akhir pertandingan melalui sepakan Amir Hamzah. Gol ini dipermasalahkan pemain-pemain Deltras FC karena dugaan offside.
Beberapa pemain Deltras lantas mengejar wasit dan tim Persibo. Situasi yang panas memantik penonton memasuki lapangan, hingga berusaha memukuli pemain Persibo dan wasit.
Pertandingan dihentikan sementara akibat kericuhan yang terjadi di lapangan. Laga akhirnya diputuskan imbang 1-1.
Dua pemain Persibo, Diandra Diaz dan Enzo Celestine, mengalami luka-luka akibat insiden ini. Diandra mengunggah foto pelipisnya yang robek di media sosial.
Presiden Persibo Bojonegoro, Deddy Adriyanto Wibowo, angkat bicara terkait insiden yang terjadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Dia menyayangkan hal tersebut dan meminta pihak keamanan lebih sigap ke depannya.
“Kita menyayangkan kejadian sore kemarin yang seharusnya tidak perlu. Kami berharap di masa yang akan datang keamanan bisa lebih ditingkatkan lagi bukan hanya di luar lapangan, tapi juga di dalam lapangan,” kata Deddy dalam keterangannya yang diterima detikSport.
“Kami bisa memahami bahwa tensi pertandingan kemarin cukup tinggi, sehingga kejadian sore itu tidak terhindarkan. Fokus kami adalah bermain sebaik mungkin,” jelasnya.
Hasil imbang melawan Deltras FC membuat Persibo lolos ke 8 besar Liga 2. Laskar Angling Dharma berambisi promosi ke Liga 1 musim depan.
“Kita berambisi untuk menjadi juara grup untuk mengamankan tiket ke Liga 1. Dengan dukungan tanpa henti dari suporter loyal Persibo dan Pemerintah Daerah Bojonegoro, target management dan tim adalah masuk ke Liga 1 di musim depan,” Deddy mengungkapkan.
(bay/rin)