Milan –
Setelah sukses menggondol Piala Super Italia 2024, AC Milan membidik finis empat besar. Milan mesti konsisten menang, dimulai dari laga kontra Cagliari.
Milan melakukan comeback epik untuk mengalahkan Inter Milan 3-2 pada final Supercoppa Italiana di tengah pekan. Ini jadi gelar Piala Super Italia pertama bagi Rossoneri sejak 2016, sekaligus piala pertama klub setelah memenangi Scudetto pada 2021/22.
Kini Milan mesti meneruskan momentum tersebut dengan memperbaiki hasilnya di Serie A. Rafael Leao dkk bisa dibilang sudah keluar dari bursa juara, di mana saat ini bertengger di peringkat delapan klasemen Liga Italia. Dengan perolehan 27 poin, Milan tertinggal delapan poin dari Lazio di empat besar dan 17 poin dari Capolista Napoli.
Sergio Conceicao menegaskan, trofi juara Piala Super Italia tidak cukup bagi klub sebesar AC Milan. Finis empat besar jadi target minimal yang harus bisa dicapai pada akhir musim nanti.
“Kami sangat menginginkan dan pantas mendapatkan Piala Super Italia, tapi kami tertinggal 17 poin dari puncak klasemen. Untuk sebuah klub dengan 19 Scudetto dan tujuh gelar Liga Champions, puas dengan trofi Supercoppa itu tidak cukup,” cetus pelatih baru Milan itu dikutip Football-Italia.
“Untuk itu, kami harus fokus pada pertandingan besok dan memenanginya, menargetkan finis setinggi mungkin. Piala Super Italia itu masa lalu,” lanjut Conceicao.
“Sekarang, kami harus meningkat. Mereka harus banyak meningkat. Ada momen-momen di dalam permainan, yang tidak saya sukai. Tim-tim lain telah mencapai hal yang sama, bahkan memenangi titel-titel juara yang lebih prestisius, jauh lebih prestisius.”
“Kami sedang mengusahakan yang lebih dan menyudahi musim di empat besar, sekalipun kami tidak akan sepenuhnya puas. Kami mungkin tidak akan juara liga, tapi kami harus finis empat besar. Kami sedang mengerjakannya,” lugas Sergio Conceicao.
AC Milan akan menjamu Cagliari di San Siro pada Minggu (12/1/2025) dinihari WIB. Ini turut jadi laga debut Conceicao di Liga Italia.
(rin/raw)