Bekasi –
Misteri mayat bocah terbungkus sarung yang ditemukan dengan kondisi penuh luka di ruko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi akhirnya terungkap. Bocah berusia 5 tahun itu ternyata dibunuh oleh orang tuanya.
Sebagaimana diketahui, mayat bocah laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh warga pada Senin (6/1/2025). Jasad korban ditemukan di dalam sebuah ruko di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Jatibaru RT 001 RW 001 Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kondisinya mengenaskan saat ditemukan warga. Di sekujur tubuhnya terdapat luka memar hingga bekas sundutan rokok.
Polisi menduga bocah malang itu dibunuh lalu dibuang orang tuanya. Orang tua korban yang sehari-hari bekerja mengamen di jalanan menghilang setelah mayat bocah itu ditemukan. Berikut informasi selengkapnya, dirangkum detikcom, Jumat (10/1/2025).
2 Orang Pelaku Ditangkap
Pihak kepolisian kemudian menyelidiki temuan mayat bocah berinsial R itu. Polisi pun menangkap dua orang pelaku di Karawang, Jawa Barat.
“Tim sudah mengamankan 2 orang diduga pelakunya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (9/1).
“Betul, yang diamankan seorang laki-laki dan perempuan,” lanjut Ade Ary.
Pelaku Ternyata Ortu Korban
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama, mengatakan kedua pelaku tak lain dan tak bukan adalah orang tua korban.
“Betul, (yang ditangkap) orang tua kandung (korban),” kata Kukuh.
Keduanya diamankan tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polsek Tambun Selatan, pada Rabu (7/1) malam. Keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan kepolisian.
Baca selanjutnya: ortu ditangkap saat mau kabur
Ortu Ditangkap Saat Mau Kabur
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
|
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy mengatakan kedua orang tua korban itu ditangkap di Karawang. Mereka ditangkap dalam perjalanan hendak melarikan diri ke Cirebon, Jawa Barat.
“Di Karawang, ditangkap lagi di pinggir jalan deket SPBU,” kata Ressa saat dihubungi, Kamis (9/1).
Ressa mengatakan pelaku ditangkap saat hendak kabur ke daerah Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (8/1) malam. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.
“Perginya ke arah Jawa, ke Cirebon. Bukan (mau) ke kampung halaman, karena memang mereka besar dan tinggal di Bekasi,” ujarnya.
Kronologi Temuan Mayat
Mayat bocah tersebut awalnya ditemukan saksi berinisial AJ (51), seorang juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi. Awalnya dia melihat seorang lelaki dewasa memanggul barang yang dibungkus sarung warna hitam ke arah ruko kosong.
Saksi berikutnya, laki-laki berinisial S (51) melihat laki-laki yang dilihat oleh saksi AJ ini berjalan bersama seorang wanita dewasa tanpa memanggul barang.
“Lalu, karena saksi-saksi ini penasaran, mereka langsung mengecek ke ruko di TKP dan benar setelah dilihat ada sesosok anak laki-laki yang dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ujar Ade Ary.
Baca selanjutnya: korban dibuang ortu
Jasad Korban Dibuang Ortu
Ilustrasi garis polisi (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
|
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama mengungkap dugaan bahwa jasad korban sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya di dalam ruko kosong tersebut.
“Iya, mungkin diduga orang tuanya, meninggalkan dia,” ujar Kukuh kepada wartawan, Selasa (7/1).
Korban Luka di Sekujur Tubuh
Kabid Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dari hasil pengecekan terdapat luka pada tubuh korban.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam mengenakan celana panjang dan kaus pendek,” kata Kombes Ade Ary.
Ade Ary memerinci ada luka sundutan pada pantat dan pipi korban. Selain itu, ada luka memar di sekujur tubuhnya, kepala benjol, hingga mengeluarkan cairan dari mulutnya.
“Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan, dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” jelasnya.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat bocah dalam sarung di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Polisi menduga korban dibunuh.
“Baru diduga (pembunuhan). Saat ini masih menunggu hasil autopsi,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama, dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (8/1).
Halaman 2 dari 3
(mea/mea)