Barcelona –
Meski kerap dibanding-bandingkan dengan Lionel Messi, Lamine Yamal rupanya tidak mengidolai pemain ikonik Argentina. Yamal mengaku mengidolakan Neymar.
Messi dan Neymar pernah membentuk trisula mematikan bersama Luis Suarez di Barcelona. Bersama trio MSN, Barca memenangi berbagai gelar juara termasuk treble keduanya di 2015.
Lamine Yamal berada di jalur untuk menyamai level Messi maupun Neymar. Masih berusia 17 tahun, Yamal menampilkan performa sensasional dengan membantu timnas Spanyol menjadi kampiun Piala Eropa 2024.
Pada prosesnya, Lamine Yamal semakin sering dibanding-bandingkan dengan pemain-pemain top Barcelona khususnya Messi. Yamal dan Messi toh bermain di pos yang sama, dan sama-sama menonjol di Barca sejak belia.
Kendati demikian, Yamal justru lebih mengagumi Neymar. Menurut pemain berdarah Maroko-Guinea Ekuator itu, Neymar memiliki aspek yang unik.
“Aku masih berusia lima tahun ketika aku melihat dia bermain di Santos, tapi sudah berusia tujuh tahun ketika melihat dia secara langsung di FC Barcelona di Camp Nou,” ungkap Yamal kepada CNN.
“Sungguh luar biasa bisa melihat dia. Ya, memang benar bahwa Messi juga di sana, juga tampil luar biasa, tapi Neymar itu sesuatu yang sangat berbeda.”
“Neymar selama ini jadi idolaku. Dia itu seorang binntang, seorang legenda sepakbola,” cetus Lamine Yamal.
(rin/nds)