Jakarta –
PSSI ikut menepis kabar yang menyebutkan Louis van Gaal bakal menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia. Hal ini mempertegas bantahan sebelumnya oleh Ruud Gullit.
Nama Van Gaal disebut-sebut masuk dalam “paketan” Patrick Kluivert — yang pada hari Rabu (8/1/2025) ini sudah diumumkan menjadi pelatih Timnas Indonesia. Berbagai laporan media asal Negeri Kincir Angin menyebut Van Gaal akan menambah aroma Belanda di Timnas Indonesia.
Namun kabar tersebut kemudian dibantah oleh Gullit. Faktor usia dan kesehatan menjadi alasan utama Van Gaal tidak akan mengambil peran Dirtek PSSI.
Sejalan dengan hal itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga juga memberikan bantahan yang sama. Ia memastikan eks Manajer Manchester United itu tidak akan menjadi Dirtek PSSI.
“Van Gaal (sebenarnya Ruud Gulit) sendiri sudah membantah. Kami tidak mengetahui lebih lanjut. Posisi Direktur Teknik bukan hanya soal mengelola pemain Timnas Indonesia,” kata Arya kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
“Seorang Direktur Teknik juga harus bisa mengembangkan filosofi sepakbola. Ini berarti dia perlu berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya menambahkan.
Saat ini posisi Dirtek PSSI sedang kosong setelah sempat diisi oleh Indra Sjafri. Setelah Indra Sjafri fokus bersama Timnas Indonesia U-20, posisi dirtek belum diisi lagi.
Nantinya dirtek baru punya tugas berat untuk membuat program pengembangan sepakbola nasional. Dirtek perlu melakukan kunjungan-kunjungan ke semua daerah di Indonesia untuk melihat bakat-bakat dan penyesuaian program sepakbola nasional.
Untuk itu Van Gaal pun dirasa bukan sosok yang tepat untuk mengisi posisi dirtek. Jabatan ini harus mengorbankan banyak tenaga dan waktunya buat sepakbola Indonesia.
“(Dirtek) juga harus bisa keliling-keliling Indonesia. Indonesia besarnya bukan main. Dari Aceh ke Papua itu delapan jam, seperti satu benua Eropa juga, dan itu muter-muter, itulah,” ucap Arya.
(mro/cas)