Ini Komitmen Prabowo pada Kemanusiaan

Juru Bicara Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Irwan Fecho, memberikan apresiasi terhadap peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Senin, 6 Januari 2025 lalu. Ia menilai program tersebut merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto pada kemanusiaan.

“Ini adalah investasi yang sangat mulia terkait komitmen Presiden Prabowo pada kemanusiaan, yaitu memastikan rakyat Indonesia, terutama masa depan generasi bangsa, dapat tumbuh menjadi insan cerdas, sehat, dan kompetitif,” kata Irwan dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

Dalam program ini, Presiden Prabowo juga menekankan target distribusi untuk 3 juta orang pada periode Januari-Maret 2025. Kementerian Transmigrasi, yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam pengelolaan kawasan transmigrasi, lanjut Irwan, sangat berkomitmen mendukung program ini.

Dia menjelaskan Kementrans memiliki peran strategis, terutama karena kawasan transmigrasi memiliki potensi sumber daya alam yang mendukung ketahanan pangan, termasuk lahan pertanian yang subur. Irwan juga menambahkan, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman sudah road show dengan banyak kementerian dan berencana melakukan kerja sama lebih lanjut dengan Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pangan, dan Badan Gizi Nasional untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas bahan pangan dalam program MBG.

“Kami juga siap mendukung program ini, karena di kawasan transmigrasi terdapat banyak potensi unggulan, seperti padi, komoditas pangan lainnya, serta peternakan dan perikanan yang bisa mendukung ketahanan pangan nasional,” imbuh anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.

Dia mengambil contoh seperti di Merauke. Dia menyebut Kementan telah merencanakan optimasi lahan hingga 45 ribu hektare dan 30 ribu hektare nya ada di dalam kawasan transmigrasi Salor.

Dengan adanya lahan dan sumber daya manusia yang berpengalaman, Irwan berharap program MBG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia. Ke depannya, Kementrans juga berharap bisa terus mendorong peningkatan produktivitas di kawasan transmigrasi, untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal, kabupaten, provinsi, bahkan nasional.

“Kami ingin agar kawasan transmigrasi tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga dapat surplus dan mendukung ketahanan pangan di luar kawasan transmigrasi,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur tersebut.

Dengan dukungan Kementerian Transmigrasi, diharapkan program MBG dapat mencapai tujuan yang lebih besar. “Yakni menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *