Wanita Brasil Beri Kue Natal Beracun ke 6 Anggota Keluarga, 3 Orang Tewas


Jakarta

Otoritas kepolisian di Brasil menangkap seorang wanita usai diduga meracuni sejumlah anggota keluarganya. Pelaku diduga memberikan kue Natal yang mengandung arsenik kepada enam orang anggota keluarga, tiga di antaranya hingga menyebabkan kematian.

“Polisi Brasil telah menangkap seorang wanita yang menghadapi tuduhan pembunuhan tiga kali lipat setelah beberapa anggota keluarganya diracuni oleh kue Natal yang mengandung arsenik,” bunyi keterangan kepolisian Brasil dilansir AFP, Selasa (7/1/2025).

Peristiwa itu terjadi di sebuah acara keluarga daerah Torres, Brasil selatan, pada 23 Desember 2024. Tiga wanita kerabat pelaku meninggal dan tiga lainnya jatuh sakit setelah menerima pemberian kue Natal dari pelaku saat acara kumpul keluarga jelang perayaan Natal.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat polisi yang mengusut kasus tersebut, Marcos Veloso, mengatakan ada bukti kuat yang didapat penyidik hingga menangkap pelaku pada Senin (6/1). Identitas pelaku tidak disebutkan polisi, namun berjenis kelamin perempuan dan memiliki peran menyiapkan kue beracun tersebut.

Analisis para ahli menemukan kadar arsenic yang tinggi dalam darah korban. Kandungan racun itu juga ditemukan pada sisa potongan kue dan tepung yang dipakai dalam membuat kue.

Veloso mengatakan anggota keluarga telah memperhatikan rasa “pedas” dan “tidak enak” pada kue tersebut. Wanita yang membuat kue meminta mereka untuk berhenti memakannya, tapi sudah terlambat.

Enam anggota keluarga yang memakan kue tersebut awalnya dirawat di rumah sakit. Namun, dua saudara perempuan berusia 58 dan 65 tahun serta putri dari kakak perempuan tertua di keluarga itu meninggal dunia dalam hitungan jam usai menjalani perawatan.

Saat ini satu anggota keluarga pelaku berusia 61 tahun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sementara dua orang lainnya telah diizinkan pulang ke rumah.

Direktur polisi forensik di negara bagian selatan Rio Grande do Sul, Marguet Mittman, mengatakan kandungan arsenik yang sangat tinggi ditemukan pada ketiga korban.

“Sebagai gambaran, 35 mikrogram cukup untuk menyebabkan kematian seseorang. Pada salah satu korban konsentrasinya 350 kali lebih tinggi,” ujarnya.

Polisi saat ini masih menyelidiki motif pelaku memberikan kue beracun kepada enam kerabatnya. Polisi juga telah meminta penggalian jenazah mendiang suami wanita pembuat kue tersebut. Kematiannya pada September 2024 lalu dikaitkan dengan keracunan makanan dan tidak diselidiki.

(ygs/ygs)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *