Jakarta –
Timnas Indonesia diketahui telah memiliki pelatih baru pengganti Shin Tae-yong. Lantas berapa nilai kontraknya?
PSSI mengumumkan pergantian pelatih Shin Tae-yong dengan sosok baru pada 6 Januari 2025. Perubahan dilakukan karena hasil evaluasi yang dilakukan induk federasi sepakbola yang dipimpin Erick Thohir.
Kini, calon pengganti Shin Tae-yong telah didapatkan. Erick menyebut Timnas Indonesia bakal diarsiteki pelatih asal Belanda dengan rekam jejak yang bagus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun yang menjadi pertanyaan selanjutnya ialah terkait nilai gaji yang akan diterima pelatih baru tersebut. Menilik Shin Tae-yong sebelumnya, kurang lebih berada di kisaran USD 1 juta (atau sekitar Rp 13,94 miliar) per tahun. Itu berdasarkan pendapatan yang dia peroleh kala menangani Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.
Tapi itu pun PSSI sejatinya belum pernah menyebut secara detail besaran gaji Shin Tae-yong hingga kini. Namun, bagaimana dengan pelatih asal Belanda yang namanya masih dirahasiakan tersebut?
“Untuk dikontrak berapa lama 2+2 (dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun). Soal harganya apakah lebih mahal dari sebelumnya? Itu rahasia,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Meskipun begitu, sosok baru arsitek Timnas Indonesia dipastikan mendapatkan fasilitas terbaik saat menukangi Garuda. Termasuk soal ketersediaan asisten.
“Nanti dari total asisten yang sudah masuk namanya ada dua karena salah satunya akan fokus ke U-23 dan beberapa lagi akan ada analis video dan lainnya,” ujarnya.
Menteri BUMN tersebut juga meyakini pergantian pelatih ini telah diputuskan secara matang.
“Soal pergantian pelatih, sebenarnya ini sudah kita diskusikan dari beberapa bulan lalu, tetapi saya rasa momennya sekarang lebih tepat karena kita masih punya 2,5 bulan untuk persiapan dan ada sisa 4 pertandingan,” ujarnya.
“Masalah komunikasi adalah salah satu isu yang kami perhatikan tetapi tentu kami juga merasa butuh pelatih yang bisa cocok dari segi taktik,” kata tutup Erick Thohir.
(mcy/aff)
