Jakarta –
Badai dahsyat musim dingin melanda wilayah Amerika Serikat (AS). Badai dahsyat itu bergerak menuju wilayah Atlantik tengah, saat Washington DC tengah bersiap mengesahkan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.
Dilansir Reuters, Senin (6/1/2025), badai musim dingin membawa salju, es, dan suhu beku ke sebagian besar wilayah AS pada hari Minggu (5/1). Setidaknya ada 60 juta orang yang berada di belasan negara bagian terancam.
Kini, Washington D.C. bersiap menghadapi salju lebat yang menusuk usai badai tersebut dilaporkan bergerak menuju Atlantik tengah. Di hari yang sama, Kongres AS akan menggelar pertemuan untuk mengesahkan pemilihan Donald Trump dari Partai Republik sebagai presiden.
Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson mengatakan kepada Fox News bahwa cuaca tidak akan menghalangi anggota parlemen untuk melaksanakan tugas mereka. Namun, diinformasikan kantor manajemen personalia, kantor-kantor federal di ibu kota negara akan ditutup.
Kansas dan beberapa bagian Missouri barat laut mengalami kondisi badai salju hingga Minggu sore. Merujuk laporan otoritas setempat, jalan raya diselimuti salju dan es, dan pejabat mewanti-wanti penduduk untuk menghindari perjalanan.
Total salju setinggi antara enam dan 12 inci (15 hingga 30 cm) diperkirakan turun dari Ohio selatan hingga Washington.
Di Kentucky utara dan Virginia Barat selatan, hujan es dan hujan es akan menghasilkan “akumulasi es yang berbahaya,” kata laporan dari National Weather Service (NWS).
Badai petir hebat disebut mampu memicu tornado di Arkansas, Louisiana, Mississippi, dan Alabama.
Foto: Badai Musim Dingin Bikin Jalanan AS Memutih Tertutup Salju . Foto: Getty Images via AFP/CHASE CASTOR
|
Badai tersebut menyebabkan ratusan penerbangan, termasuk lebih dari 275 penerbangan di Kansas City dan St. Louis, menurut situs web pelacakan penerbangan FlightAware.
Pemerintah di beberapa negara bagian, termasuk Kansas, Kentucky, Arkansas, Virginia Barat, dan Virginia, mengumumkan keadaan darurat.
Badai akan bergerak ke lepas pantai pada Senin malam, tetapi udara Arktik yang sangat dingin akan bergerak di belakangnya, dengan suhu siang hari pada Senin dan Selasa diperkirakan 10 hingga 20 derajat F di bawah rata-rata dari Great Plains hingga Pantai Timur, kata NWS.
(taa/yld)