Brighton –
Mikel Arteta mengungkap Arsenal tak optimal melawan Brighton & Hove Albion karena sejumlah pemain absen. Ia terpaksa memainkan pemain tak di posisi aslinya.
Arsenal tertahan 1-1 oleh Brighton & Hove Albion dalam laga lanjutan Liga Inggris di Amex Stadium, Minggu (5/1/2025) dini hari WIB. The Gunners unggul dulu lewat gol Ethan Nwaneri di babak pertama. Namun bisa dibalas oleh penalti Joao Pedro selepas jeda.
Hasil ini bikin Arsenal gagal merapatkan jarak dengan Liverpool di puncak klasemen. Mereka di urutan kedua dengan 40 poin tertinggal lima angka dari Si Merah yang bermain dua laga lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Brighton mampu merepotkan Arsenal sepanjang laga. Mereka bahkan lebih banyak membuat peluang ketimbang tim tamu.
The Seaguls total melepas 11 tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Sementara, Arsenal bikin sembilan tembakan dengan tiga on target. Arsenal yang biasanya tampil dominan kesulitan mengontrol laga.
Namun manajer Arsenal, Mikel Arteta, membantah anggapan timnya berada di bawah tekanan melawan Brighton. Ia menyebut timnya bisa menguasai laga terutama di 10 menit terakhir.
Meski demikian, ia mengakui Arsenal tak tampil optimal di laga ini. Kristi pemain menjadi salah satu sebabnya.
Ia terpaksa memainkan pemain tidak di posisi aslinya. Salah satunya Thomas Partey yang dipaksa jadi bek kanan.
“Saya pikir kami mengakhiri pertandingan dengan lebih baik. Saya pikir dalam 10 menit terakhir atau lebih kami merasa bahwa kami bisa menghasilkan sesuatu dan kami lebih unggul, tetapi ada periode yang tidak nyaman dengan beberapa pemain bermain di posisi berbeda yang tidak terasa alami dan tidak memiliki kapasitas untuk menutupinnya. Tetapi sekali lagi itu tergantung pada kami dan kami bisa melakukannya dengan lebih baik,” ujar Arteta dikutip dari situs Arsenal.
(pur/ran)
