Malaysia Usir 2 Kapal Angkut 300 Migran dari Myanmar

Otoritas Malaysia mengusir 2 kapal yang berlabuh dari Myanmar. Di dalam kapal itu, ada sekitar 300 migran tak berdokumen.

Dilansir AFP, Minggu (5/12/2024), Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan kapal-kapal itu terletak dua mil laut (3,7 kilometer) barat daya resor utara Langkawi pada Jumat (3/1) malam.

“MMEA memberikan bantuan, termasuk makanan dan air minum bersih, sebelum mengusir kapal-kapal tersebut ke perbatasan laut nasional untuk melanjutkan perjalanan,” kata Direktur Jenderal Mohd Rosli Abdullah dalam sebuah pernyataan.

“Kami juga bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai pergerakan kapal-kapal ini,” lanjutnya.

Pada hari Jumat (3/1), polisi Malaysia menahan hampir 200 migran Rohingya dari Myanmar setelah kapal mereka melarikan diri di Langkawi. Diketahui, Pengungsi Rohingya yang mengalami penganiayaan di negaranya mayoritas beragama Buddha.

Banyak yang melarikan diri ke Malaysia. Sebagian memutuskan ke kamp pengungsi di Bangladesh.

Perjalanan laut para migran ini memakan waktu berbulan-bulan untuk tiba di Malaysia. Mereka kerap menyelinap ke Malaysia melalui perbatasannya dengan Thailand.

Jika tertangkap, mereka sering dikirim ke pusat penahanan yang menurut kelompok hak asasi manusia biasanya penuh sesak dan kotor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *