Polri Ungkap Jumlah Pemudik Nataru Turun, Prediksi Meningkat Saat Lebaran


Jakarta

Korlantas Polri menyampaikan arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru relatif lancar. Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan jumlah orang yang mudik pada liburan akhir tahun ini juga menurun.

Hal itu disampaikan Aan usai penutupan Operasi Lilin 2024 di NTMC Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025). Aan mengatakan tidak ada kendala dan hambatan arus lalu lintas yang signifikan selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Untuk kelancaran juga mitigasi tadi dari Jasa Marga ada peningkatan kecepatan dari Semarang menuju Jakarta, dan juga sebaliknya. Ini salah satu indikator tidak adanya hambatan selama perjalanan mudik maupun balik,” kata Aan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini secara keseluruhan untuk pelaksanaan Operasi Lilin 2024 ini bisa berjalan lancar, kondusif,” jelasnya.

Aan mengatakan, meski arus lalu lintas di musim libur Natal dan Tahun Baru relatif lancar, tetapi dia memprediksi kepadatan akan terjadi pada libur Lebaran tahun ini. Dia mengatakan hal itu terjadi karena libur masa Lebaran lebih panjang dibandingkan selama Natal dan Tahun Baru.

“Memang kalau kita lihat, arus lalin ini cukup lancar, tapi kemungkinan Lebaran ini akan ada peningkatan, dengan perekonomian yang meningkat. Kemudian kita lihat kemarin ada penurunan yang mudik maupun wisata ini, mungkin nanti di Lebaran akan melaksanakan mudik maupun wisata di liburan lebaran nanti, dan liburnya cukup panjang,” jelasnya.

“Kalau kemarin, Nataru ini liburnya hanya pendek bergelombang, putus-putus. Kalau nanti lebaran kemungkinan akan libur panjang, sehingga animo masyarakat akan tinggi,” katanya.

Aan juga menjelaskan perbedaan karakteristik pemudik saat Natal dan Tahun Baru dengan Lebaran. Selain volume pemudik, juga terdapat perbedaan dalam waktu perjalanan. Dia mengatakan pihaknya sudah memetakan dan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat Operasi Ketupat mendatang.

“Animo masyarakat ini lebih besar, karena Lebaran ini hampir semua masyarakat, tidak hanya muslim akan melakukan perjalanan memanfaatkan libur Lebaran ini, artinya mobilitas kendaraan yang ada di jalan nanti pada saat libur Lebaran ini akan beda dengan libur natal akan lebih banyak,” katanya.

“Kemudian tradisi itu juga menjadi tantangan kita sendiri, tradisi kalau di natal ini kan kita punya parameter, kalau sudah makan siang tidak ada yang berangkat malam, kalau di Lebaran lain, bisa pagi hari berangkat dari Jabodetabek ini, habis subuh, habis sahur ya, bisa siang hari, bisa setelah buka puasa, bisa setelah tarawih,” ucapnya.

(lir/lir)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *