Kuala Lumpur –
Timnas Malaysia mengawali 2025 dengan sejumlah perubahan besar. Buah revolusi Harimau Malaya disambut antusias penggawanya.
Malaysia baru saja mengganti pelatihnya. Pau Marti kini digantikan Peter Cklamovski.
Sementara di tubuh federasi, Robert Friend baru ditunjuk menjadi CEO. Eks bintang asal Kanada itu ditunjuk dalam kongres yang berlangsung Desember kemarin.
Perubahan besar di tubuh Harimau Malaya itu disambut antusias. Paulo Josue, pemain naturalisasi Malaysia, berharap perubahan ini membawa dampak besar.
“Revolusi Harimau Malaya memang bagus, karena beberapa laga penting akan kita hadapi termasuk kualifikasi Piala Asia 2027 mulai Maret ini,” katanya, dilansir Harian Metro.
“Saya hanya berharap pemain lokal yang sebelumnya pernah membela Timnas Malaysia diberi tempat di timnas.”
“Sebab, saya banyak mendengar rumor, apalagi mereka akan banyak menggunakan jasa pemain hybrid yang bermain di luar negeri. Mungkin akan cukup sulit bagi pemain Liga Super untuk mewakili negara di masa depan,” katanya.
Sebelumnya, Timnas Malaysia gagal di semua ajang. Mereka cuma sampai babak kedua di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dan terbaru juga kandas di fase grup Piala AFF 2024.
Di 2025, sejumlah ajang akan Timnas Malaysia ikuti. Di antaranya Kualifikasi Piala Asia 2027 dan ada SEA Games 2025, untuk tim U-23.
(yna/pur)