Jakarta –
Gelandang Barcelona Frenkie de Jong mengaku tak puas dengan menit bermain yang minim di bawah asuhan Hansi Flick. Ia takkan bertahan jika memang jasanya tak lagi diperlukan.
Hal itu dikatakan gelandang 27 tahun asal Belanda itu dalam wawancara bersama Voetbal International, Kamis (2/1/2025). Musim ini, ia memang belum banyak tampil karena baru pulih dari cedera engkel yang diderita sejak musim sebelumnya.
Namun begitu pulih pada Oktober lalu, De Jong pun tak lagi menjadi pilihan utama. Dalam 13 penampilan yang sudah ia jalani, baru dua kali ia dipercaya sebagai starter. Jika ditotal, ia baru turun 362 menit, atau setara empat laga penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kontrak yang tersisa sampai Juni 2026, De Jong merasa perlu mempertimbangkan opsi yang ada. Jika tak ada masa depan yang jelas di Barcelona, ia memilih cabut dari klub yang sudah ia bela sejak 2019 tersebut.
“Orang-orang sering berpikir saya ingin bertahan di Barcelona selamanya karena saya hidup dengan sangat baik di sini selain urusan sepak bola. Itu benar, tapi itu adalah hal sekunder dibandingkan apa yang terjadi di lapangan,” ujar De Jong.
“Jika saya menyadari bahwa saya tidak dapat tampil cukup di sini, bahwa saya tidak memberikan kontribusi atau bahwa saya tidak dapat memenangkan apa pun bersama tim, saya tidak akan berada di sini lagi.”
“Saya berada di persimpangan jalan karier saya. Saya masih punya satu setengah tahun di Barcelona dan Anda membaca di surat kabar bahwa ini adalah sebuah masalah. Bagi saya, itu bukan masalah sekarang.”
“Biarkan saya kembali bermain dulu, lalu kita lihat apa yang direncanakan klub dan kemudian saya akan duduk bersama keluarga dan (agen saya) untuk memutuskan sendiri apa yang saya inginkan,” jelas De Jong.
Selama lima tahun lebih di Barcelona, De Jong sudah meraih tiga gelar, masing-masing satu trofi LaLiga, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.
(adp/raw)
