Jakarta –
Pemprov DKI Jakarta menggelar agenda perayaan malam tahun baru 2025 bertema Bentang Harapan JakASA. Pj Gubernur DKI Jakata Teguh Setyabudi menyebut Jakarta tak mengalami penurunan status tak lagi jadi ibu kota.
“Kita yakin masyarakat DKI, warga DKI ini yakin, (Jakarta) tidak lagi ibu kota negara, bukan kita men-downgrade Kota Jakarta, tapi kita meng-upgrade kota Jakarta menjadi kota global,” kata Teguh dalam sambutannya di Pendopo Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
Teguh meyakini tak lama lagi Jakarta dapat menjadi kota global. Terlebih pada 22 Juni 2027 mendatang, Jakarta genap berusia 500 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita harus siapkan itu, sebagaimana kota-kota besar, kota-kota global di dunia juga menyiapkan itu semuanya,” jelas dia.
Untuk itu, Teguh mengajak semua yang hadir dalam agenda itu untuk menorehkan harapan untuk Jakarta. Sehingga cita-cita menjadi kota global bisa diwujudkan
“Kalau sekarang kita menuangkan harapan, Bapak dan Ibu, seperti yang Pak Arief sampaikan, Insyaallah kita akan membuka kembali pada saat 500 tahun kota Jakarta, yakni pada 22 Juni 2027,” kata dia.
“Kita bagaimana nanti, apa yang tertulis sekarang dan apa yang nanti kita lihat pada tanggal 22 Juni 2027,” imbuhnya.
Sebelumnya, Teguh bercerita Pemprov DKI sempat melakukan napak tilas untuk melihat lebih dekat perjalanan sejarah Jakarta.
“Kita napak tilas terkait dengan bagaimana Jakarta itu terbentuk. Mulai kota Jayakarta yang kecil, Batavia, sekitaran Sunda Kelapa. Kemudian kita satu persatu lihat bagaimana kota tua, dan akhirnya kita ke Balai Kota. Jakarta sampai dengan sekarang terus bertumbuh kembang dan menjadi pusat pertumbuhan yang ekonomi yang luar biasa,” jelas dia.
(jbr/jbr)
