Rumah Mewah Tersangka NET89 di Alam Sutera Masih Dibangun saat Disita


Jakarta

Bareskrim Polri menyita rumah mewah di kawasan Cluster Narada Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel) milik tersangka kasus robot trading NET89, Andreas Andreyanto. Rumah itu masih belum selesai direnovasi saat disita penyidik.

Kanit V Subdit II Dittipdeksus Bareskrim Polri Kompol Karta menjelaskan bahwa pada rumah itu awalnya dibangun pada tahun 2021. Kemudian mulai dibangun Andreas untuk ditempati putrinya yang berinisial MA.

“Setopnya pembangunan (setelah) kita ketemukan akhir Oktober (2024). Kita temukan masih banyak pembangunan masih berantakan, masih renovasi, Oktober berhenti karena lokasi kita ketahui kita lakukan penyitaan, police line melarang dilakukan aktivitas,” kata Karta saat penyitaan rumah di lokasi, Senin (30/12/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah sekitar empat tahun rehabilitasi rumah senilai Rp 15 itu, hingga akhirnya disita belum rampung dikerjakan. Dilihat bagian dalamnya, sejumlah ruangan belum selesai digarap sepenuhnya.

Bahkan belum ada aliran listrik untuk rumah tersebut. Lift yang menyambungkan antara lantai 1 sampai lantai 4 masih teronggok belum bisa dipakai.

Namun begitu, Karta mengonfirmasi jika bangunan itu akan difungsikan sebagai rumah sebagaimana mestinya, atau bukan untuk tempat aktivitas lain. Sebab terdapat sejumlah ruangan kamar hingga dapur.

“Kamar kamar, ada 4 lantai, basement garasi, lift pribadi belum aktif karena listriknya masih terputus,” ucapnya.

Sebelumnya pihak kepolisian sudah lebih dulu menyita dua mobil dari rumah tersebut. Kedua mobil yang disita adalah BMW X5 hitam dan Porche.

“Yang kemarin kita sita waktu penggeledahan pertama ditemukan mobil Porche sama BMW Di lokasi ini. Itu sudah kita sita di Rumbasan,” imbuhnya.

(azh/azh)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *