Sport  

MU Menang atau Tidak Lawan Newcastle, Tetap Ciptakan Rekor Buruk Ini


Jakarta

Manchester United akan berupaya menutup 2024 dengan kemenangan. Meski begitu, MU tetap tidak terhindar dari rekor poin terendahnya di paruh musim.

Laga kandang melawan Newcastle United nanti malam (31/12) akan menandai pertandingan terakhir MU di tahun ini. MU tidak akan diperkuat kapten Bruno Fernandes, yang diskors setelah dikartu merah dalam kekalahan 0-2 dari Wolverhampton.

Bagaimanapun, kemenangan mesti didapat Setan Merah demi mendongkrak moral tim. MU baru sekali menang (vs Manchester City 2-1), dan sudah empat kali kalah dalam lima pertandingan Liga Inggris terakhirnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil-hasil mengecewakan itu membuat Manchester United belum mampu keluar dari papan tengah klasemen, bahkan posisinya melorot. Saat ini MU menduduki posisi 14 usai mengumpulkan 22 poin, berjarak 13 poin dari Chelsea di empat besar. MU lebih dekat dari zona degradasi karena cuma selisih delapan poin dari Leicester City (18).

Namun, apapun hasil yang didapat melawan Newcastle nanti tidak akan menghindarkan MU dari perolehan poin terendahnya di paruh musim sepanjang era Premier League.

Sekalipun MU bisa mengalahkan the Magpies nanti, maka perolehan angka mereka jadi 25 poin. Sedangkan rekor poin terendah klub sebelumnya terlahir ketika hanya meraup 28 poin dalam 19 pertandingan di 2019/20.

Manajer MU Ruben Amorim mendesak pasukannya untuk menang sekaligus memberi hadiah tutup tahun yang manis kepada fans. “Saya bahkan tidak minta apapun kepada fans. Mereka sudah memberi kami segalanya,” kata dia

“Mereka selalu memenuhi stadion, selalu mendukung, selalu bertepuk tangan setelah kekalahan demi kekalahan. Saya hanya ingin memberikan sesuatu kepada fans, tidak meminta sesuatu dari fans,” cetus Amorim jelang MU vs Newcastle.

(rin/krs)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *