Pandeglang –
Gubernur Banten Andra Soni berbicara soal mewujudkan janji politik, sekolah gratis. Andra mengupayakan agar janji politiknya itu bisa terwujud pada tahun 2025.
“Saya sedang berusaha supaya bisa dilaksanakan di tahun ajaran baru, tahun 2025,” kata Andra usai menghadiri acara diskusi di Pandeglang, Senin (30/12/2024).
Andra mengatakan saat ini APBD tahun 2025 sudah ditetapkan oleh DPRD dan Pemerintah. Menurutnya, dalam APBD tersebut tidak terdapat program sekolah gratis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya ingin segera sekolah gratis dilaksanakan, tapi saya harus ikut regulasi, bahwa APBD telah diketok, saya sebagai gubernur yang dilantik sekitar Maret atau April itu menjalankan apa yang sudah dirancang,” ucapnya.
Andra menilai masih ada upaya untuk bagaimana bisa merealisasikan program unggulannya itu. Upaya itu katanya, dengan cara melakukan komunikasi dengan pihak DPRD Banten.
“Mudah-mudahan ada ruang untuk membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah saat ini, kawan-kawan DPRD saat ini, untuk bagaimana mengupayakan program prioritas salah satunya sekolah gratis,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Andra juga menyoroti soal disparitas Banten Selatan, Pandeglang dan Lebak. Di dua daerah itu, Andra mengakui masih banyak hal yang harus dibenahi, terutama dalam sektor insfratruktur dan pelayanan kesehatan.
“Masalah Pandeglang, Lebak, dan Kabupaten Serang dalam sudut pandang saya adalah daerah yang hari ini memiliki tantangan lebih besar dengan daerah lain yaitu terkait pemerataan pembangunan, dan juga kualitas infrastruktur, kualitas pembangunan, pelayanan publik yang harus sama-sama kita tingkatkan,” katanya.
Andra juga berupa untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak di tubuh pemerintah. Ia menilai saat ini, reformasi birokrasi belum berdampak.
“Reformasi birokrasi hanya terkesan semangat ya, tapi tidak berdampak. Saya mohon bantuan, dan masukannya supaya bisa sama-sama reformasi birokrasi berdampak kepada pelayanan publik,” katanya.
(azh/azh)
