Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan sejumlah persiapan perayaan malam tahun baru di wilayah Jakarta. Teguh mengatakan pemprov telah menyiapkan sejumlah titik panggung hiburan hingga antisipasi mengenai sampah di malam pergantian tahun.
Hal itu disampaikan Teguh usai mengecek kesiapan sejumlah panggung hiburan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2024). Teguh didampingi Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dalam peninjauan itu.
“Insyaallah on progress, on the track, progresnya bagus. Semua sudah disiapkan dan ada beberapa titik untuk malam tahun baru 2025,” kata Teguh di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Menurut Teguh, panggung hiburan di malam pergantian tahun akan tersebar di beberapa titik di Jakarta seperti di sepanjang Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman dan di Bundaran HI. Selain itu juga digelar di Monas hingga di TMII dan Ancol.
“Yang pertama, pasti pusatnya di Thamrin Sudirman, di sekitar Bundaran HI. Namun demikian, bukan hanya di Bundaran HI, ada juga di Monas, di TMII, ada di Ancol, ada di Lapangan Banteng, kemudian ada di kantor-kantor walikota,” ucapnya.
Teguh menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta melaksanakan sejumlah acara yang dimulai sejak tanggal 30 Desember. Acara tersebut mulai dari doa bersama atau Muhasabah di Monas kemudian napak tilas hingga penulisan harapan di kain bentang harapan sepanjang 80 meter.
“Kita tanggal 30 ada malam Muhasabah di Monas. Kita harapkan lebih dari 10.000 orang hadir di Muhasabah,” katanya.
“Kemudian tanggal 31-nya, pagi hari kita sudah mulai jejaki napak tilas kota Jakarta, dari awal Batavia dulu sampai kemudian kita menuju Balai Kota, kemudian sore petangnya kita ada namanya Bentang Harapan, ada sekitar 500 meter benang harapan, di antaranya 80 meter di Balai Kota dan lainnya di beberapa kota dan kabupaten,” jelasnya.
Teguh memastikan pihaknya telah menyiapkan antisipasi terkait lokasi parkir hingga potensi penumpukan sampah di acara malam pergantian tahun. Dia menyebut TransJakarta juga menyediakan layanan tarif Rp 0.
“Itu sudah diantisipasi bagaimana kantong parkir, bagaimana kemudian rekayasa lalu lintas, bagaimana sisi pengamanannya, bagaimana transportasi massal baik itu LRT, MRT, TransJakarta juga, jam operasinya, kemudian tanggal 31 dan 1 Januari moda transportasi yang dikelola oleh Pemprov Jakarta, LRT Jakarta MRT Jakarta juga TransJakarta 0 rupiah alias gratis kepada masyarakat,” katanya.
“Bagaimana juga aspek lainnya, tentu saja juga kita antisipasi, bagaimana Dinas Lingkungan Hidup, terkait masalah persampahan agar tetap bersih,” jelasnya.