Jakarta –
Kawasan Kota Tua, Jakarta, dipadati pengunjung saat periode liburan Natal dan tahun baru 2025. Suasana di Kota Tua tampak ramai siang ini.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (29/12/2024), pukul 11.05 WIB, warga memadati kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Mereka datang bersama anggota keluarga.
Warga tampak berfoto bersama di kawasan Kota Tua dan menyewa sepeda untuk berkeliling. Ada juga pengunjung yang membawa bekal makanan.
Salah satu pengunjung, Eka (43), mengaku datang bersama 17 anggota keluarganya untuk berlibur ke Kota Tua. Dia berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Baru pertama kali. Pengen liat aja suasana Kota Tua seperti apa, kebetulan destinasinya memang kita mau ke sini,” kata Eka ditemui detikcom.
Eka memuji bangunan tua di Kota Tua. Dia mengaku memilih berlibur ke Kota Tua untuk mengenalkan anaknya tentang sejarah.
“Di samping main juga mengenal zaman dulu itu seperti apa, bangunan-bangunan zaman dulu kayak gimana,” kata Eka.
“Supaya mereka tidak lupa bahwa ada bangunan atau ada sejarah sebelum sekarang ini gitu,” imbuhnya.
Warga asal Cikarang, Susan, juga datang bersama 9 anggota keluarganya. Dia ingin anaknya mengenal sejarah bangunan di Kota Tua.
“Tempatnya ramai, murah meriah, biar tahu sejarah anak saya. Biar tahu sejarah,” ujar Susan.
Susan mengaku baru pertama kali berlibur ke Kota Tua. Dia juga memilih Kota Tua sebagai destinasi berlibur di akhir pekan ini karena bertarif murah.
Alasan serupa juga disampaikan warga Jagakarsa, Marwati (50). Dia menyebut akses menuju Kota Tua mudah dan harganya murah.
“Murah meriah. Kan cuma naik kereta, di sini jajan-jajan. Bahagia itu kan sederhana aja,” kata Marwati.
Marwati mengatakan dirinya datang bersama anak, keponakan hingga cucunya. Dia mengaku senang bisa menikmati liburan di Kota Tua.
“Bagus, menarik gitu, bangunan-bangunan lama gitu menarik,” ujarnya.
Warga lainnya dari Bogor, Hari (35) mengatakan penting untuk mengajarkan sejarah ke anak dari usia dini. Hal itu juga menjadi alasan dirinya mengajak anak dan istri untuk berlibur ke Kota Tua hari ini.
“Iya bener, kita nanti mau langsung ke Museum Fatahillah supaya kita dari dini kita kenalin sejarah-sejarah Indonesia kita,” kata Hari.
“Karena supaya tahu nenek moyang kita dulunya seperti apa perjuangannya untuk memperjuangkan Indonesia menjadi merdeka seperti ini,” tambahnya.
(mib/fca)