Jakarta –
Keluarga Natasya Hutagalung (NH), mahasiswi APMD Jogja yang disiram air keras begitu geram dengan dua pelaku, Billy yang merupakan mantan pacar korban sekaligus otak penganiayaan, serta Satim sebagai eksekutor. Keluarga Tasya ingin para pelaku bisa merasakan penderitaan yang dialami korban.
“Harapan kami itu dia bisa merasakan seperti apa yang anak kami rasakan. Karena begitu pedih kami juga melihat keadaan anak kami ini,” kata tante kandung Tasya, Talida Hutagalung, dikutip dari detikJogja, Minggu (29/12/2024).
Karena itu, lanjut Talida, keluarga menuntut supaya Billy dan Satim bisa mendapat hukuman setimpal, supaya mereka berdua juga merasakan apa yang dirasakan keponakannya itu.
“Jadi kami itu penginnya itu sebenarnya kalau bisa tuh pihak hukum kasih siram juga air keras ke Billy dan si Satim ini. Atau dipenjara minimal itu seumur hidup karena anak kami ini menanggung seumur hidup masa depannya hancur karena air keras ini,” tegasnya.
Talida berkata, penderitaan yang dialami Tasya tidak hanya akan dirasakan saat ini. Dia menyebut kemungkinan derita fisik maupun trauma mendalam akan terus menghantui korban entah kapan lamanya.
“Seumur hidup dia akan menanggung. Mungkin bisa diobati tapi ndak tahu dengan matanya ini, traumanya, mungkin secara jasmani mungkin bisa kita obati mungkin bisa operasi plastik dan sebagainya tetapi psikologisnya akan sangat sulit untuk diobati,” paparnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(fca/gbr)