Pemerintah Prancis telah mengirimkan surat permintaan resmi kepada pemerintah Indonesia untuk memindahkan seorang terpidana mati asal Prancis, yang telah dipenjara karena tuduhan narkoba selama hampir 20 tahun.
“Kami telah menerima surat resmi yang meminta pemindahan SergeAtlaoui,” kata Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra kepada kantor berita AFP, Sabtu (28/12/2024).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (28/12/2024):
– Israel Tahan Direktur Rumah Sakit di Gaza
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel menahan direktur sebuah rumah sakit di Gaza utara, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah dihentikan layanannya usai serangan Israel.
“Pasukan pendudukan telah membawa puluhan staf medis dari Rumah Sakit Kamal Adwan ke pusat penahanan untuk diinterogasi, termasuk direktur, Hossam Abu Safiyeh,” kata kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, dalam sebuah pernyataan dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/12/2024).
Badan pertahanan sipil Gaza juga melaporkan bahwa Abu Safiyeh telah ditahan. Disebutkan bahwa direktur badan tersebut untuk wilayah Gaza utara, Ahmed Hassan al-Kahlout juga termasuk di antara mereka yang ditahan.
– India Gelar Pemakaman Kenegaraan untuk Mantan PM Manmohan Singh
India menggelar upacara pemakaman kenegaraan dengan penghormatan militer lengkap, kepada mantan perdana menteri (PM) Manmohan Singh.
Singh, yang menjabat dari tahun 2004 hingga 2014, meninggal pada usia 92 tahun pada hari Kamis lalu. Pemerintah India mengumumkan masa berkabung nasional selama 7 hari usai kematian Singh.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/12/2024), penghormatan militer yang digelar pada Sabtu (28/12) tersebut dipimpin oleh Presiden Draupadi Murmu dengan dihadiri Perdana Menteri Narendra Modi, bersama dengan para pejabat sipil dan militer tertinggi negara tersebut. Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck juga menghadiri upacara tersebut.
– Terluka, Tentara Korut Tewas Setelah Ditangkap Pasukan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa beberapa tentara Korea Utara yang terluka, meninggal setelah ditangkap oleh pasukan Ukraina. Zelensky pun menuduh Rusia melemparkan mereka ke medan perang dengan “perlindungan minimal”.