Jakarta –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah menyiapkan sejumlah pertunjukan seni tradisional untuk menyambut wisatawan di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini juga sebagai bentuk dukungan untuk menggenjot potensi sektor pariwisata.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan sejumlah acara tersebut akan digelar di destinasi wisata unggulan di Sumenep seperti Pantai Lombang, Slopeng dan Keraton Sumenep. Kegiatan seni tradisional ini akan menjadi daya tarik utama selama periode liburan Nataru.
“Kami ingin memanfaatkan momentum Nataru 2025 untuk memperkenalkan seni dan budaya Sumenep yang khas,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).
Dia menjelaskan Acara tersebut akan menampilkan ragam seni budaya seperti musik tradisional Klenengan, hingga musik modern yang sudah siap disajikan kepada wisatawan. Semua acara ini akan berlangsung di destinasi wisata milik Pemkab Sumenep yakni pantai Lombang, Slopeng, dan Museum Keraton.
Lebih lanjut, Fauzi menjelaskan bahwa pemkab Sumenep bekerjasama dengan komunitas seni lokal dan masyarakat untuk memastikan kelancaran acara. Keterlibatan masyarakat dalam acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memperkenalkan generasi muda pada tradisi yang telah ada sejak lama.
Menurutnya, kehadiran berbagai kegiatan budaya ini, pemerintah juga berharap dapat mendorong peningkatan jumlah pengunjung.
“Kami ingin liburan Nataru tahun ini menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi wisata Sumenep. Dengan berbagai acara budaya ini, kami berharap dapat menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional,” ungkap Fauzi.
Dia memastikan bahwa liburan Nataru 2025 di Kabupaten Sumenep ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. Di sisi lain, sektor ekonomi lokal diharapkan dapat merasakan dampak positif dari peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke daerah ini.
“Dengan persiapan yang matang dan berbagai pertunjukan seni yang menggembirakan, Sumenep berharap dapat menciptakan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung, serta mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal agar semakin berkembang,” tutupnya.
(prf/ega)