Jakarta –
Sejumlah orang demonstrasi di depan gedung KPK mendesak ditangkapnya buronan Harun Masiku. Massa sempat mencoret-coret hingga melempari gedung KPK dengan batu.
Pantauan detikcom, Senin (23/12/2024), awalnya massa mendesak KPK untuk segera menangkap Harun Masiku. Mereka terlihat membawa sejumlah atribut, seperti bendera sampai spanduk yang isinya meminta Harun Masiku ditangkap.
Sebagian massa ada yang berdiri di tembok bagian depan gedung KPK. Massa juga sempat membakar bendera hingga suar (flare).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa juga sempat melempari gedung KPK menggunakan tanah. Mereka juga mencoret-coret pelang Komisi Pemberantasan Korupsi yang ada di depan gedung.
“Jangan cuman korupsi kelas teri yang ditindak kawan-kawan. Tangkap korupsi yang besar. Satu orang yang bebas berkeliaran padahal sudah hampir 5 tahun dia jadi buronan. Tangkap itu Harun Masiku!” kata orator dari atas mobil komando.
 Sejumlah orang demonstrasi di depan gedung KPK mendesak ditangkapnya buronan Harun Masiku. Massa sempat mencoret-coret hingga melempari gedung KPK dengan batu. (Adrial A/detikcom) |
“Banyak koruptor berkeliaran di seluruh Indonesia. Salah satunya Harun Masiku. Tangkap dia. Oleh karena itu KPK harus segera bertindak dan menangkap koruptor-koruptor terutama Harun Masiku,” tambahnya.
Pihak KPK menyatakan menghormati bentuk penyampaian pendapat yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Namun, KPK disayangkan adanya aksi vandalisme yang dilakukan massa.
“Dalam menyampaikan pendapat tentunya itu dilindungi ya oleh undang-undang. Kami memahami aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Senin (23/12).
 Sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi demonstrasi di depan gedung KPK, Jakarta. Mereka mendesak KPK untuk segera menangkap buronan Harun Masiku. (Adrial A/detikcom) |
Tessa berharap masyarakat menyampaikan pendapat dengan baik dan tidak melakukan vandalisme. Dia berharap masyarakat yang melakukan unjuk rasa datang dan pulang dengan baik.
“Tapi kami juga berharap masyarakat yang menyampaikan aspirasi tersebut untuk bisa menyampaikan secara baik, tidak melakukan vandalisme, tidak melakukan pengerusakan,” kata dia.
(jbr/dhn)
