Jakarta –
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota Depok mencatat ada 56 bencana terjadi di Depok selama 2024. Dari 56 bencana itu, sebanyak 2.550 warga terdampak.
Dilihat dari situs Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Minggu (22/12/2024), Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Adnan Mahyudin mengatakan ada bencana longsor, banjir hingga pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah di Depok selama 2024. Di antaranya, ada delapan kejadian bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Limo, Cimanggis, Sukmajaya, Cipayung, dan Sawangan.
“Kemudian, bangunan rubuh sebanyak 10 kejadian yang tersebar di sejumlah kecamatan. Lalu, pohon tumbang terdapat 24 kejadian dan bencana banjir sebanyak 10 kejadian,” kata Adnan dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada bencana kekeringan di Kecamatan Sukmajaya dan angin kencang di Sukmajaya dan Cipayung. Total ada 56 bencana dan 2.550 warga terdampak.
“Selama tahun 2024 Kota Depok mengalami bencana sebanyak 56 kejadian dengan total korban terdampak sebanyak 2.550 jiwa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Adnan mengungkapkan penanggulangan bencana di Depok merupakan tanggung jawab bersama yang dilakukan bersama oleh seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait.
“Karena dalam penanganan bencana membutuhkan bantuan dari stakeholder terkait untuk penyediaan perahu karet, mobil crane, alat potong pohon, mobil rescue Damkar, ambulance, dan lainnya,” jelasnya.
(whn/whn)
