Jakarta –
Stasiun kereta api Gambir, Jakarta Pusat, ramai dipadati penumpang hari ini. Sebagaimana diketahui, hari ini merupakan awal mula prediksi puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pantauan detikcom di pintu keberangkatan Hall Selatan Stasiun Gambir, Sabtu (21/12/2024), pukul 09.40 WIB, calon penumpang sudah ramai. Para penumpang berangsur masuk ke pintu keberangkatan Hall Selatan.
Para calon penumpang pun tampak memenuhi kursi-kursi di ruang tunggu pintu keberangkatan Hall Selatan. Mereka tampak membawa koper maupun tas dengan ukuran yang besar.
Para calon penumpang pun beragam, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Ada juga diantara mereka yang memilih menunggu waktu keberangkatan di restoran Stasiun Gambir.
Suasana Stasiun Gambir, Sabtu 21 Desember 2024, pagi jelang siang. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
|
Polisi Prediksi Puncak Mudik Natal Mulai 21 Desember 2024
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan pengamanan jelang libur natal dan tahun baru. Jenderal Sigit menyebut puncak arus mudik natal dan tahun baru diprediksi terjadi mulai tanggal 21 Desember 2024.
“Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember, karena itu kegiatan mudik yang kemungkinan mencapai puncaknya karena anak sekolah saat itu juga sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember puncak arus mudik kedua,” ucap Jenderal Sigit di Auditorium STIK/PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12).
Sigit pun berharap jajarannya bisa melakukan pengamanan dengan baik. Dia menyebut pengamanan tidak hanya terkait mudik, tapi juga ibadah Natal dan juga kegiatan masyarakat pada tahun baru.
“Tentunya kita tahu bahwa kegiatan PAM Nataru tentunya adalah gabungan dari berbagai macam pengamanan baik pengamanan terkait masyarakat yang laksanakan mudik dan balik, demikian juga pengamanan masyarakat yang akan melaksanakan ibadah pada saat malam Natal, dan pada saat Natal, dan puncaknya nanti pada saat malam pergantian tahun baru,” ujar dia.
Dia menuturkan sebanyak 2.794 posko juga disiagakan. Terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu.
“Untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru,” ucapnya.
Jenderal Sigit juga mengungkapkan Polri akan memetakan sejumlah titik wilayah yang rawan kecelakaan. Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara nanti.
(dnu/dnu)