Manchester –
Manchester City tidak boleh lama-lama berada dalam periode buruknya. Laga melawan Aston Villa harus dijadikan momentum kebangkitan.
City lagi disorot setelah performa buruk mereka musim ini. Mereka hanya sekali menang dari 11 pertandingan terakhirnya di seluruh ajang.
Ini berakibat City terdampar di posisi kelima Klasemen Liga Inggris, lalu terancam gagal lolos ke Playoff Liga Champions, dan sudah tersingkir dari Carabao Cup. Padahal City dalam dua tahun sebelumnya cuma kalah lima kali!
Ada banyak alasan mengapa City bisa jeblok seperti ini, salah duanya adalah badai cedera dan menurunnya performa para pemain top. Kekalahan dramatis dari MU akhir pekan kemarin jadi salah satunya contohnya.
City yang memimpin sampai lima menit terakhir laga akhirnya kalah 1-2. Hal seperti ini tidak boleh terulang lagi saat Citizens melawat ke Villa Park, Minggu (22/12/2024) dini hari WIB, untuk bertemu Aston Villa.
Laga ini patut dijadikan momentum kebangkitan City demi meraih tiga poin.
“Kami nyaris menang sebelum akhirnya kalah. Saya tidak senang dan harus jujur dengan diri sendiri,” ujar manajer City Pep Guardiola seperti dilansir ESPN.
“Anda bisa terjatuh enam kali, tapi Anda harus bangkit tujuh kali. Saya baik-baik saja. Saya orang biasa yang punya perasaan seperti kalian semua.”
“Ketika situasinya membaik, maka kami pun demikian, dan ketika tidak berjalan baik secara profesional, maka kami lebih fokus dengan performa kami.”
“Cepat atau lambat, kami akan bangkit. Saya tidak tahu kapan.”
(mrp/pur)