Jakarta –
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menggelar perayaan Natal 2024 untuk perdana. Anggota Komite Eksekutif Greysia Polii dan Jadi Rajagukguk mengungkapkan harapannya.
Mengusung tema “Harmoni Natal Untuk Prestasi Olahraga Indonesia”, acara tersebut berlangsung di Kantor KOI, FX Sudirman, pada Rabu (18/12/2024). Perayaan juga dihadiri perwakilan cabang-cabang olahraga.
“Puji Tuhan, hari ini telah terselenggara Natal perdana Komite Olimpiade Indonesia. Jadi memang ini waktunya tidak lama, hanya satu minggu. Namun, karena kerja sama dari tim Komite Olimpiade Indonesia dan Komite Pelayanan Olahraga Indonesia, acara ini berlangsung (lancar),” kata Jadi kepada pewarta.
“Kami juga mengundang para pimpinan cabor, mitra-mitra Komite Olimpiade Indonesia, dan juga tentunya kami mengundang panti asuhan untuk merayakan Natal tahun ini,” ujarnya.
“Tentu harapan kami dengan Natal kali ini dengan adanya tiga multievent (Asian Winter Games, Asian Youth Games, dan SEA Games) yang akan Indonesia ikuti di tahun depan, berharap meraih prestasi terbaik. Kami sudah persiapkan tim, cabor juga akan monitoring,” tutur anggota Komite Eksekutif tersebut.
Hal serupa diungkapkan Greysia Polii, selaku anggota Komite Eksekutif KOI dari perwakilan atlet.
“Puji Tuhan akhirnya ada perayaan Natal di NOC (Komite Olimpiade Indonesia) ini. Tapi menurut saya buat khususnya yang agama Kristen atau Katolik, karena saya dulu sewaktu masih kecil, remaja, dan di Pelatnas kadang-kadang kan juga ada dari komite pelayanan olahraga Indonesia.”
“Mereka suka bikin perayaan Natal, dan menurut saya ini fondasi yang kuat bagi seorang atlet bahwa dia punya keimanan yang kuat terhadap Tuhan,” kata peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo.
“Mungkin bukan hanya perayaan, tapi setiap kali juga harus ada pelayanan setiap minggu, setiap bulan dan sebagainya, dan ya itu lagi kita sama-sama terapkan. Maksudnya, seperti ini kan indah ya.”
“Bukan karena saya kristiani, tapi juga ketika ada Lebaran, ada acara silaturahmi di sini, atau acara Buddha, Hindu dan sebagainya, ya kita Indonesia, dan nasionalisme itu ada di sini karena kita itu negara yang beragama di Indonesia,” tuturnya.
“Tentu harapannya untuk atletnya itu cari Tuhan dulu, sudah pasti prestasi akan bertambah. Buat pengurusnya layanilah dengan sepenuh hati, Ikhlas, itu rezeki pasti dari Tuhan tak akan tertukar,” ungkap Greysia menyoal harapan di Natal tahun ini.
“Dan untuk olahraga Indonesia, tahun 2024 kita sudah dapat dua emas dari cabor panjat tebing dan angkat besi, semoga di 2025 bahkan sampai nanti di LA 2028 makin banyak cabang olahraga dari Indonesia yang menyumbangkan medali emas, perak dan perunggu,” ucap Greysia.
(mcy/raw)