Jakarta –
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memastikan negaranya dan Lebanon telah sepakat untuk bertindak bersama dalam menangani Suriah usai penggulingan Bashar al-Assad. Erdogan mengakui adanya era baru di Suriah.
“Era baru kini telah dimulai di Suriah. Kami sepakat bahwa kita harus bertindak bersama sebagai dua tetangga penting Suriah,” kata Erdogan dalam konferensi pers, didampingi Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati, dilansir AFP, Kamis (19/12/2024).
Erdogan memastikan pihaknya akan menjaga stabilitas di Suriah. Menurutnya, stabilitas Suriah berarti stabilitas kawasan.
“Stabilitas Suriah berarti stabilitas kawasan, rekonstruksi negara yang dilanda perang di perbatasan mereka akan menjadi prioritas mereka” katanya.
Lebih lanjut, Erdogan menilai saat ini yang terpenting untuk membangun Suriah yakni persatuan dan rekonsiliasi.
“Ini adalah periode kritis di mana kita perlu bertindak dengan persatuan, solidaritas, dan rekonsiliasi bersama,” ujar dia.
Assad melarikan diri ke Rusia setelah serangan kilat yang dipelopori oleh kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merebut kota demi kota dari kendalinya sampai pemberontak mencapai ibu kota Suriah awal bulan ini.
Penggulingan Assad memicu perayaan di seluruh Suriah dan sekitarnya, dan mendorong banyak pengungsi untuk mulai kembali ke rumah mereka.
(maa/maa)