Liverpool kewalahan melawan Newcastle United hingga akhirnya harus puas dengan satu poin. Curtis Jones menyebut timnya kalah start.
Liverpool dua kali tertinggal sebelum sempat memimpin dan berimbang 3-3 di markas Newcastle, Kamis (6/12/2024) dini hari WIB kemarin. Gol Alexander Isak dibalas Jones, lalu Newcastle unggul lagi lewat Anthony Gordon yang direspons dua gol Mohamed Salah.
Gol injury time Fabian Schar memaksakan hasil imbang untuk tuan rumah. Ini sekaligus menyudahi rentetan empat kemenangan beruntun Liverpool dan tujuh pertandingan di seluruh ajang.
Jones mengakui penampilan buruk di babak pertama bikin start Liverpool berat, sementara lawan menjadi lebih percaya diri. Secara intensitas permainan, mereka kalah dari tuan rumah di periode itu.
“Simpel saja. Saya rasa babak pertama berjalan buruk dan babak keduanya bagus. Kami mendapatkan gol-gol, kami menguasai bola dan mendominasi (babak kedua),” ujarnya di situs Liverpool.
“Menurut saya di babak pertama kami ceroboh. Kami bermain lambat, kalah di banyak duel, dan kami mudah mendapatkan kartu kuning. Itu menunjukkan bahwa Anda agak lambat dalam melakukan tekel-tekel.”
“Babak pertama memang berat. Kami tampil buruk dan menaikkan levelnya di babak kedua. Saya mencetak gol dan itu mengubah keseluruhan jalannya pertandingan dan kami kembali ke persaingan.”
“Memang salah satu dari hari-hari kurang baik itu. Di babak kedua kami menunjukkan sisi kami yang sebenarnya. Kami punya tim bagus. Kami tak pernah menyerah.”
“Saya kecewa kami tak bisa memetik tiga poin, tapi kami akan menerima satu poin. Kami akan menerima poin ini dan beranjak. Tidak masalah,” tambahnya.
