Manchester City baru saja mengakhiri puasa kemenangan. Bomber Man City Erling Haaland dinilai ikut bersalah atas situasi sulit yang dialami timnya.
Kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest di Stadion Etihad, tadi malam (4/12/2024) menandai kemenangan pertama Man City dalam delapan laga di semua kompetisi. Sebelumnya, the Citizens menderita tujuh kekalahan dan satu hasil seri.
Alhasil, Man City tercecer dalam persaingan gelar Liga Inggris. Si juara bertahan menempati peringkat empat dengan selisih sembilan poin dari pemimpin klasemen, Liverpool.
Situasi kurang ideal juga dihadapi Manchester City di Liga Champions. Usai baru dua kali menang dalam lima pertandingan fase liga pertama, Man City terlempar ke peringkat 17 dengan koleksi delapan poin. Si Biru Langit mesti finis delapan teratas dengan tiga pertandingan sisa, jika ingin lolos otomatis ke fase knockout.
Di sisi lain, Haaland sudah mengemas 17 gol dalam 20 penampilan untuk Man City di 2024/25. Namun, “hanya” tiga gol, yang bisa disumbangkan Haaland di tujuh laga terakhirnya.
Semasa masih berkarier, Rafael Van der Vaart pernah memperkuat Ajax, Tottenham Hotspur, dan Real Madrid. Eks bintang sepakbola Belanda ini meyakini Haaland bukan pemain kelas dunia.
“Tanpa kecepatan dia, saya kira itu hanya pemain biasa,” ceplos Van der Vaart dikutip Mirror. “Secara teknik, dia tidak cukup bagus, dan dia bisa lolos dari kritik ketika City sedang bagus, tapi tidak ketika mereka sedang kesulitan.”
“Saya hanya merasa dia itu kurang sesuatu yang dipunya oleh para penyerang top. Saya mungkin akan dikritik atas pendapat itu, tapi saya tidak melihat dia selevel striker-striker top yang pernah bermain dengan saya, seperti Ruud van Nistelrooy.”
“Manchester City butuh Erling Haaland untuk sekarang, tapi dia di mana? Itulah mengapa dia tidak termasuk dalam beberapa penyerang kelas dunia terpilih,” kata Van der Vaart.
Terlepas dari penilaian Van der Vaart, Erling Haaland banyak dianggap sebagai salah satu penyerang tengah terbaik saat ini. Haaland sudah membuat 193 gol untuk Borussia Dortmund dan Man City digabungkan sejak 2019/2020.
