Jakarta –
Polisi mengungkap alasan pria berinisial AP (19) membunuh wanita open BO berinisial R (24) di Desa Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Motif pelaku kini terungkap, pelaku merasa sakit hati dengan korban.
“Jadi motif awalnya pada saat pemesanan yang pertama itu uangnya terbatas, kemudian servicenya nggak bisa banyak, cuma bisa berhubungan seksual aja yang lain-lain nggak boleh. Berdasarkan itu, maka pelaku sakit hati,” kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby, Rabu (4/12/2024).
Kemudian pelaku memesan korban lagi untuk melayaninya. Namun itu hanya modus. Ternyata pelaku sudah mempersiapkan alat yang digunakan untuk membunuh korban.
“Kemarin hari Senin pesan lagi, langsung sudah bawa alat dari rumah si pelaku. Memang niat awal bukan untuk berhubungan, tapi membunuh,” jelasnya.
Robby mengatakan terdapat unsur perencanaan dalam pembunuhan itu. Maka pihaknya menerapkan pasal pembunuhan berencana untuk menjerat pelaku.
“Iya, kita masukkan 338 dan atau 340 (KUHP) juga pembunuhan berencana,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial R (24) ditemukan tewas dalam sebuah tempat indekos di Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Korban dibunuh pria inisial AP (19), yang memesannya untuk ‘open BO’.
Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (2/12) dini hari. Mulanya, polisi menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi pembunuhan.
“Perempuan yang meninggal, bukan pacarnya (pelakunya), BO dia (korbannya),” kata Robby, saat dihubungi detikcom, Selasa (3/12).
Korban dibunuh pelaku dengan menggunakan pisau cutter. Pelaku adalah laki-laki inisial AP yang merupakan pelanggannya.
“Laki-laki sudah pesan korban dua kali. Jadi kayak ada semacam sakit hati yang pertama. Pada saat pesan pertama, uangnya kurang, jadi servisnya nggak bisa banyak, cuma bisa berhubungan badan,” ujarnya.
(rdh/yld)