Jakarta –
Atlet bulutangkis ganda putra Mohammad Ahsan memberikan komentarnya terkait keputusan Hendra Setiawan yang pensiun. Ia bicara soal hukum alam.
Hendra Setiawan secara mengejutkan melalui akun sosial medianya menyatakan mengakhiri kariernya sebagai pebulutangkis selama 35 tahun, pada Selasa (3/12/2024).
Menurutnya, ini adalah momen yang tepat untuk menyudahi kariernya, terlebih setelah semua impiannya di dunia badminton sudah tercapai.
Ahsan sebagai pasangan Hendra Setiawan selama beberapa tahun terakhir, setelah mendiang Markis Kido, tak luput mendapatkan ucapan terima kasih dari Hendra atas perjuangannya bersama-sama dalam badminton.
Menanggapi keputusan tersebut, Mohammad Ahsan mengatakan, keputusan diambil Hendra sudah melalui pembicaraan yang panjang dengannya.
“Pasti sudah ngobrol semua, sudah diputuskan, dan sudah dibicarakan,” kata Ahsan kepada detikSport, Rabu (4/12/2024).
“Kami berdua diskusi, ini bagaimana begitu kan, ngobrol semua. Sudah beberapa bulan lalu. Ya pasti sebelum-sebelumnya lah sudah dipikirkan. Kan ambil keputusan tak mudah, enggak mungkin langsung mendadak atau terbawa suasana. Sudah dipikirkan matang,” lanjutnya.
Ahsan sendiri tak menampik keputusan tersebut juga diambil melalui banyak pertimbangan. Salah satunya, usia yang tak lagi muda. Hendra saat ini menginjak usia 40 tahun.
Selain itu, dari segi pencapaian sepanjang tahun 2024, kiprah Hendra/Ahsan di turnamen-turnamen BWF memang tak sepenuhnya sip.
Mereka hanya sekali menembus final di Australia Open pada Juni 2024, sementara sisa turnamen lainnya banyak tersingkir di babak 16 dan 32 besar dalam total 13 turnamen yang diikuti. Termasuk di laga terakhir mereka tahun ini, China Masters. The Daddies tersingkir di babak pertama.
“Pertimbangannya ya pasti faktor yang tak bisa lawan umur, kekuatan semua sudah menurun juga. Begitu sih,” jelas Mohammad Ahsan.
Ya, pokoknya lebih ke hukum alam yang tak bisa kami lawan lah,” tutupnya.
(mcy/aff)