Jakarta –
Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin menang telak di Jateng. Total Ahmad Luthfi-Taj Yasin menang di 32 dari 35 kota/kabupaten di Jateng.
“Kita memang tidak ada target harus menang berapa persen atau berapa wilayah. Sejak awal saya tekankan dan berulangkali, saya ingatkab agar tim bekerja. Seluruh elemen kerja…kerja…kerja…Ndak usah mikir nanti gimana apalagi menang berapa,” ujar Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).
Pasangan Luthfi-Taj Yasin hanya kalah di Kota Surakarta, Kota Magelang dan Kota Semarang. Secara akumulatif, perolehan suara Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul di selisih kemenangan kisaran 20%. Bisa dikatakan besaran presentase tersebut cukup mengesankan mengingat Jateng selama ini dikenal sebagai Kandang Banteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya merasakan bahwa di 3 minggu terakhir, pergerakan tim sangat fokus dan serentak. Mulai Tim Pemenangan, parpol, relawan, komunitas hobi saya, Zilenial dan spontanitas simpatisan, seluruhnya bergerak dengan satu tujuan. Kita harus menang! Semangat dan tekad itu betul-betul saya rasakan,” imbuh Ahmad Luthfi.
Dari hasil survei termasuk survei internal, Ahmad Luthfi-Taj Yasin hingga awal November 2024, masih tertinggal elektabilitas dari pasangan nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Namun keunggulan tersebut sangat tipis, hanya terpaut nol koma sekian persen.
Luthfi membuka kondisi itu kepada tim terbatas agar menjadi catatan kinerja kerja semua lini di sisa waktu yang ada. Baginya, keterbukaan lebih penting daripada menyembunyikan kekhawatiran
“Saya kira ini kuncinya. Tidak boleh PHP. Tidak boleh ada dusta di antara kita. Saya panggil beberapa personal kunci, dan saya buka semuanya. Saya ajak diskusi lantas kita putuskan. Alhamdulillah…mereka paham dan segera berbenah dan kerja fokus,” kata Ahmad Luthfi.
Jika Ahmad Luthfi-Taj Yasin menang di Pilgub Jateng, praktis secara kekuatan politik bisa mempertahankan kemenangan yang sama yang diraih Prabowo-Gibran pada Pilpres Februari lalu. Kemenangan kedua kalinya yang makin menguatkan posisi bahwa Jateng bukan kandang siapa-siapa.
“Saya minta seluruh pendukung, simpatisan, relawan tetap sabar menunggu hasil hitung KPUD. Tidak boleh jumawa dan saya minta, kita kembali ke aktifitas kita masing-masing. Kita kembali menjadi bagian dari masyrakat Jawa Tengah,” kata Luthfi.
(isa/jbr)
