Jakarta –
Periode sulit Manchester City menjadi tantangan untuk Pep Guardiola. Guardiola ingin membuktikan diri bahwa ia bisa membawa City bangkit.
City sedang dalam laju negatif usai tidak menang dalam enam pertandingan terakhirnya. The Citizens menelan lima kekalahan beruntun dan kemudian diimbangi Feyenoord di Liga Champions.
Dalam pertandingan melawan Feyenoord, City bahkan membuang keunggulan tiga gol. Ini jadi kali pertama sejak 1989 di mana City gagal menang setelah unggul tiga gol.
City selanjutnya sudah ditunggu Liverpool di Anfield dalam lanjutan Premier League, Minggu (1/12/2024) malam WIB. Guardiola, yang sudah mempersembahkan 18 trofi untuk City, percaya situasi saat ini adalah ujian sebenarnya bagi kemampuannya.
“Tentu saja ini tidak menyenangkan, apa yang Anda harapkan? Bahwa segalanya adalah karpet merah? Bahwa segalanya mudah?” ujar Guardiola seperti dilansir BBC.
“Mudah ketika Anda (menang) 10, 12 pertandingan beruntun, semuanya fit, semuanya dalam kondisi terbaiknya, dan semuanya 26, 27, 28 tahun. Ketika segalanya berjalan dengan baik, itu mudah.”
“Sekarang saya harus membuktikan diri,” kata Guardiola menegaskan.
Man City saat ini ada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan 23 poin. Kekalahan dari Liverpool bisa membuat jarak melebar menjadi 11 poin.
(nds/ran)