Suriah Membara! Otoritas Suriah menutup bandara di Aleppo dan semua jalan menuju kota itu pada hari Sabtu (30/11). Ini dilakukan seiring kelompok pemberontak yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan mereka telah mencapai jantung Aleppo.
Dilansir Reuters dan Al-Arabiya, Sabtu (30/11/2024), para petempur oposisi, yang dipimpin oleh kelompok militan oposisi Hayat Tahrir al-Sham, melakukan sweeping mendadak melalui kota-kota yang dikuasai pemerintah minggu ini. Dan mereka berhasil mencapai Aleppo hampir satu dekade setelah dipaksa keluar dari kota itu oleh pasukan pemerintahan Assad dan sekutunya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (30/11/2024):
– Delegasi Hamas Bertolak ke Mesir untuk Bahas Gencatan Senjata Gaza
Delegasi kelompok Hamas akan pergi ke Kairo, ibu kota Mesir pada hari Sabtu (30/11) untuk membicarakan kemungkinan gencatan senjata di Gaza.
“Delegasi Hamas akan pergi ke Kairo besok untuk beberapa pertemuan dengan pejabat Mesir guna membahas gagasan gencatan senjata dan kesepakatan tentang sandera di Jalur Gaza,” kata pejabat Hamas itu kepada AFP pada Jumat (29/11), yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas topik tersebut.
Hal itu disampaikan dua hari setelah gencatan senjata mulai berlaku antara Israel dan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, sekutu Hamas.
– Pemberontak Kini Kuasai Sebagian Besar Kota Aleppo Suriah
Suriah memanas. Kelompok pemantau perang Suriah mengatakan bahwa para pemberontak antipemerintah kini menguasai sebagian besar kota Aleppo. Serangan udara Rusia pun terjadi di beberapa bagian kota kedua Suriah tersebut untuk pertama kalinya sejak 2016.
Pemberontak telah melancarkan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah Suriah yang didukung Iran dan Rusia sejak Rabu lalu. Di hari yang sama tersebut, gencatan senjata yang rapuh mulai berlaku di negara tetangga Lebanon antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran, setelah dua bulan perang habis-habisan.
– Banjir di Thailand Tewaskan 9 Orang, 13 Ribu Mengungsi
Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di Thailand selatan telah menewaskan sembilan orang. Banjir ini membuat lebih dari 13.000 orang mengungsi. Tim penyelamat yang menggunakan perahu dan jet ski saat ini berupaya menjangkau penduduk yang terlantar.