Jakarta –
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Ade Zakarsih (45) sopir truk tronton yang menabrak 6 kendaraan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat. Sopir truk tersebut mengaku akan bersikap kooperatif menjalani proses hukum.
“Dia menyadari bahwa itu sebuah kecelakaan, dia tidak hati-hati, kemudian dia berjanji untuk koperatif. Dia panggil keluarganya, dia lapor ke perusahaan,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).
Ojo mengatakan sopir truk tersebut juga sempat syok dan stres usai menabrak sejumlah kendaraan di lampu merah Slipi hingga berujung dua orang tewas. Dia mengaku menyesal karena kelalaiannya berujung kecelakaan.
“Iya (sopir truk) syok. Dia sempat stres juga, sempat, ‘Aduh, kok saya kecelakaan’, ‘Aduh saya tidak hati-hati’, penyesalan pasti ada lah,” ujarnya.
Alami Micro Sleep
Berdasarkan pengakuan sopir truk bernama Ade Zakarsih (45) dirinya mengantuk saat berkendara. Ade Zakarsih mengalami micro sleep hingga akhirnya menghantam kendaraan di depannya.
Truk itu diketahui mengangkut kardus yang hendak dikirim dari wilayah Cikarang ke wilayah Tangerang. Berdasarkan pengakuannya, sang sopir mengaku sudah berkendara sejak dini hari.
“Iya (sopir micro sleep). Tahu-tahu sedang mengemudi, less (tertidur) gitu kan. Tapi yang jelas menurut pengakuan (sopir), ‘Saya tidur jam 3 (dini hari), Pak’. Kemudian mulai mengemudikan truk ini membawa barang-barang kurang lebih 4.30 menuju Tangerang,” tuturnya.
Detik-detik Kecelakaan
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (26/11) pukul 06.47 WIB. Kecelakaan terjadi tepat di lampu merah Slipi arah utara, Jakarta Barat.
Diella menjelaskan mulanya kendaraan truk tronton yang dikemudikan AZ melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di lokasi, sopir truk mencoba menerobos lampu merah.
“Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella saat dihubungi, Selasa (26/11).
Tabrakan di lokasi pun tak terelakkan. Diella mengatakan lima sepeda motor dan satu kendaraan roda empat ditabrak.
“Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika. Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
(wnv/mea)