Banjir dan Longsor Landa Kongo, Ibu Beserta Tujuh Anaknya Tewas


Jakarta

Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di wilayah Republik Demokratik Kongo bagian timur. Otoritas setempat menyebut ada sembilan orang tewas akibat peristiwa tersebut.

Peristiwa itu terjadi di kota pertanian Nkubi. Banjir dan longsor menghanyutkan sejumah rumah hingga menghancurkan bangunan milik koperasi pertanian setempat dan beberapa ladang milik warga.

Administrator wilayah Kalehe, Thomas Bakenga, mengatakan ada sembilan orang tewas akibat bencana tersebut. Korban tewas mayoritas berasal dari satu keluarga.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Seorang ibu dan tujuh anaknya meninggal ketika rumah keluarganya dilanda tanah longsor,” kata Bakenga dilansir AFP, Minggu (24/11/2024).

“Orang kesembilan yang terbunuh adalah seorang gadis di tempat pengungsian,” tambahnya.

Kawasan sekitar Nkubi yang terletak di lereng bukit hijau dilanda hujan lebat sejak Jumat (22/11) waktu setempat. Bakenga mengatakan bencana yang terjadi pada Sabtu (23/11) sebagai tragedy.

“Apa yang terjadi benar-benar sebuah tragedi. Kami telah mengimbau masyarakat untuk menghindari membangun rumah di lereng,” kata Bakenga.

Delphin Birimbi, ketua kelompok masyarakat setempat, menambahkan bahwa kerusakan struktural juga cukup besar. Hujan lebat sering menyebabkan banjir dan merenggut banyak nyawa di beberapa wilayah di Kongo, namun dalam beberapa tahun terakhir hujan juga terjadi di luar musim hujan.

(ygs/ygs)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *