Jakarta –
Media olahraga Italia, Tuttomercatoweb, menyoroti mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Garuda dianggap punya potensi dengan pemain-pemain naturalisasi.
Timnas Indonesia jadi sensasi di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal itu menyusul kemenangan bersejarah 2-0 atas tim raksasa Asia, Arab Saudi.
Kemenangan atas Arab Saudi membawa Indonesia melejit ke posisi ketiga Grup C dengan 6 poin. Marselino Ferdinan cs hanya berjarak satu angka saja dari Australia di urutan kedua, zona lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Dengan empat pertandingan tersisa, Indonesia masih punya peluang lebar lolos ke Piala Dunia 2026. Andai bisa terwujud, RI untuk pertama kalinya sejak Kemerdekaan 1945 tampil di pentas tertinggi sepakbola dunia itu.
Peluang besar Indonesia ke Piala Dunia 2026 mendapat sorotan Tuttomercatoweb. Media yang berbasis di Italia ini menilai naturalisasi yang dilakukan Garuda berperan besar dalam kemajuan Timnas Indonesia.
Tuttomercatoweb menyebut Indonesia menaturalisasi 15 pemain keturunan dengan memanfaatkan relasi sejarah dengan Belanda. Salah satu pemain yang dinaturalisasi adalah bek Venezia, Jay Idzes, yang juga menyandang kapten Timnas Indonesia.
“Pelatihnya dari Korea Selatan: Shin Tae-Yong, kaptennya bermain di Italia: dia adalah bek Venezia, Jay Idzes. Lahir di Brabant Utara, Idzes menghabiskan seluruh hidupnya di Belanda, “dibawa” Indonesia pada akhir tahun 2023 berkat ibunya yang memiliki keturunan Indonesia,” tulis Tuttomercatoweb.
“Dari 23 yang dipanggil untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada bulan November, ada 12 orang Belanda: selain Idzes yang disebutkan di atas, pemain lain telah bermain di Italia, mantan gelandang Lecce Thom Haye,” sambungnya.
“Ada juga saudara laki-laki Tijjani Reijnders, Eliano. Berusia 24 tahun, juga seorang gelandang, dia baru-baru ini memperoleh kewarganegaraan Indonesia setelah mendapatkannya pada 30 September lalu.”
Tuttomercatoweb mengakhiri tulisan mereka dengan perkembangan signifikan peringkat FIFA Indonesia dari 175 pada tiga tahun lalu menjadi 130 saat ini. Diprediksi peningkatan rangking Garuda akan terus berlanjut di masa depan.
(bay/aff)