Sport  

Bursa Transfer Lebih Baik Dipersingkat Saja


Naples

Periode bursa transfer saat ini dianggap tidak tepat. Ada baiknya waktu jual-beli pemain dipersingkat agar tidak merugikan klub.

Lazimnya bursa transfer setiap musim dibagi dua waktu, yakni musim panas yang dimulai 1 Juli hingga 31 Agustus dan musim dingin 1-31 Januari.

Waktu yang cukup lama di pertengahan tahun diberikan agar klub bisa menyusun skuad sebaik mungkin demi menghadapi musim baru. Bursa transfer musim dingin lebih pendek karena biasanya dilakukan untuk menambal kekurangan atau mengganti pemain yang cedera panjang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, ada kerugian yang dialami ketika bursa transfer musim panas berlangsung hampir dua bulan lamanya. Ada kalanya ketika musim sudah dimulai, para pemain masih ada yang digoda oleh klub peminat sehingga fokusnya terbelah.

Apalagi tahun depan, FIFA memberikan dispensasi tambahan untuk klub-klub yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Klub-klub itu dipersilakan mengontrak pemain mulai 1 hingga 10 Juni 2025.

Sebab turnamen itu akan dimulai 15 Juni hingga 13 Juli, sementara kontrak pemain biasanya berakhir 30 Juni sehingga bakal ada pemain yang berstatus free agent di tengah Piala Dunia Antarklub.

Salah satu yang lagi mengurus itu adalah Lega Serie A terkait adanya tambahan waktu jendela transfer.

Eks Direktur Napoli Mauro Meluso menilai ada baiknya bursa transfer Serie A dan liga-liga Eropa lainnya dipersingkat mulai musim depan. Ini dilakukan agar klub tidak lagi diganggu isu seputar bursa transfer pemain ketika musim sudah dimulai.

“Saya senang bursa transfer yang lebih pendek, tapi itu harus dibicarakan dengan federasi lain, setidaknya yang di Eropa,” ujar Meluso kepada Tuttomercatoweb.

“Saya tetap ingin kami (klub-klub) memberikan proposal itu kepada UEFA agar memperpendek waktu bursa transfer di Eropa. Saya inginnya sebulan saja, dari 1-30 Juli, Anda bisa melakukan banyak hal selama sebulan. Jujur saja, ini juga karena sebenarnya jendela transfer sudah dimulai sejak awal, setidaknya bulan Maret.”

“Sebulan untuk musim panas, lalu 15-20 hari di bulan Januari. Ngapain sih harus lama-lama.”

(mrp/ran)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *