Jakarta –
Commander Indo-Pacific Endeavour (IPE) 2024, Commodore Michael Harris OAM, RAN, menjelaskan tujuan kerja sama antara TNI dengan Australian Defence Force (ADF). Dia mengatakan kerja sama ini untuk menciptakan kedamaian di kawasan Indo-Pasifik.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara di kawasan ini untuk menciptakan atau mendorong kawasan yang damai, stabil, dan makmur, dengan menghormati kedaulatan serta hukum internasional,” jelas Commodore Harris kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).
Harris menyebut khusus dengan Indonesia, Australia memiliki sejarah yang panjang dalam urusan kerja sama. Dia pun berharap berbagai kerja sama yang terbangun antara TNI dengan ADF dapat meningkatkan keamanan wilayah.
“Hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan sangat produktif. Saya berharap dapat mempererat hubungan ini lebih jauh. Minggu ini dengan mengembangkan hubungan antar manusia yang sangat penting untuk menciptakan kawasan yang makmur, aman, dan stabil,” kata Harris.
Dia menegaskan beberapa minggu ini banyak kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama antara TNI dengan ADF. Hal ini diungkapkan semata-mata untuk menjaga stabilitas kawasan.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkannya, dan itulah tujuan dari kegiatan minggu ini, yaitu berbagi informasi antara kedua negara untuk mencapai tujuan kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas di kawasan ini,” pungkasnya.
Sementara Asisten Logistik Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Aslog Danlantamal) III Jakarta, Kolonel Laut (T) Aris Gunarso berharap kerja sama dengan ADF dapat memberi manfaat. Dia menekankan dalam kerja sama ini akan mengutamakan terkait teknologi dan pertahanan.
“Latihan ini adalah kerja sama antara Indonesia dengan ADF, semoga hal ini dapat memberikan manfaat. Yang jelas teknologi dan kerja sama pertahanan perlu ditingkatkan. Itu tujuan dari kerja sama kedua negara ini, agar hubungan baik terus terjalin dan wilayah tetap aman,” tuturnya.
(aik/aik)