Malam ini, acara debat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta akan berlangsung. Debat kali ini merupakan yang terakhir menjelang pencoblosan Pilkada 2024 pada 27 November 2024. Begini persiapan ketiga pasangan calon (paslon).
Adapun debat terakhir menjelang pencoblosan Pilkada Jakarta 27 November 2024 akan berlangsung pada Minggu (17/11/2024). Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB berdurasi 150 menit di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, dengan tema ‘Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim’.
• Paslon Nomor Urut 1
Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengaku rajin bersimulasi dalam menghadapi debat pamungkas. Mantan Gubernur Jawa Barat itu berharap debat terakhir berjalan dengan lancar.
“Kita sudah latihan kemarin dan akan latihan lagi simulasi besok. Sehingga di debat terakhir yang temanya tentang tata kota, lingkungan, mudah-mudahan dilancarkan,” terang RK di gedung pertemuan RW 007, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (16/11).
RK berharap dapat tampil dengan kondisi yang prima. Dia pun menginginkan hasil debat kali ini bisa meyakinkan warga Jakarta untuk memilihnya.
“Sudah persiapan, mudah-mudahan fisik sehat, suara mantap dan bisa meyakinkan warga di sisa waktu,” kata RK.
• Paslon Nomor Urut 2
Sementara itu, Cawagub nomor urut 2 Kun Wardana juga melakukan persiapan jelang debat terakhir. Kun menjelaskan persiapan fokus terhadap waktu penyampaian.
“Kita terus melakukan latihan-latihan, tujuannya ya memang untuk nanti bisa dalam waktu yang sesingkat mungkin kita bisa menyampaikan hal-hal informasi yang singkat dan padat tetapi jelas maknanya,” ungkap Kun kepada wartawan, Sabtu (16/11).
Selain waktu, Kun mengatakan latihan ini juga fokus kepada pembahasan tema. Dia juga menyebut berlatih dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan lawan debat.
“Iya (latihan) waktu betul dan tema-temanya. Kita juga antisipasi pertanyaan,berbagai pertanyaan, termasuk juga pertanyaan dari calon yang lain,” kata Kun.
Kemudian Kun juga mengungkap telah melakukan evaluasi dari dua hasil debat sebelumnya. Dia pun mengungkap akan lebih banyak menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat.
“Kita juga mengevaluasi yang sebelumnya sehingga kita mengharapkan besok kita bisa menyampaikan semua gagasan kita dengan lebih baik lagi juga dengan bahasa-bahasa yang lebih sederhana lagi untuk bisa dimengerti warga Jakarta,” terang Kun.
• Paslon Nomor Urut 3
Cagub nomor urut 3 Pramono Anung pun mengaku sudah siap untuk menghadapi debat ketiga. Pramono mengatakan dirinya akan memaparkan program-program yang bisa dieksekusi dalam lima tahun ke depan.
“Jadi perihal debat, baik tentang tata kelola kota ataupun lingkungan, bukan masalah unggul dan nggak unggul. Apakah program itu bisa diwujudkan dalam periode lima tahun?” kata Pramono di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11).
“Kalau saya, saya ingin rasional, besok yang ingin saya tawarkan, saya sampaikan itu betul-betul program yang bisa dieksekusi selama lima tahun, jadi saya tidak mengkhayal,” sambungnya.
Di sisi lain, Pramono akan terus bersosialisasi dengan warga hingga hari masa tenang tanggal 24 November. “Saya akan bersosialisasi seperti biasa, tanggal 24, 25, 26, 27 saya akan memikirkan hal yang tentunya tidak akan melanggar kampanye tapi waktu itu juga bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk hal positif. Dengan keluarga dan lain sebagainya,” ungkapnya.
• Ada Format Baru
KPU DKI Jakarta akan menghadirkan satu sesi bertajuk ‘Warga Bicara’ pada debat terakhir. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjelaskan pada sesi itu nantinya akan ditampilkan video dari warga yang hendak mengajukan pertanyaannya kepada ketiga pasangan calon.
“Nanti akan ada pertanyaan-pertanyaan dari warga, kita sebut sebagai sesi warga bicara. Jadi warga masyarakat bisa bertanya secara langsung kepada kandidat tentu melalui video-video pendek yang sudah kami siapkan terkait dengan persoalan-persoalan yang relevan dengan isu yaitu tata kota dan lingkungan hidup seperti itu,” jelas Dody kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11).