Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiyansyah mengatakan kabel pompa air itu dicuri pada Selasa (12/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi yang mendapatkan laporan terkait pencurian kabel pompa air itu langsung melakukan penyisiran di lokasi.
Sampai ahirnya polisi menangkap dua orang pelaku pencurian kabel pompa air tersebut. Kedua pelaku saat ini diproses lebih lanjut di Polsek Kemayoran.
Pengawas Pompa Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Iwan Teguh, mengatakan pencurian kabel pompa air tersebut mengakibatkan pompa air berhenti beroperasi pada saat terjadinya banjir beberapa waktu lalu. Imbasnya, Underpass Jalan Angkasa tergenang banjir.
“(Pompa air) nggak bisa aktif, terus diputus kabelnya. Nah imbasnya, imbasnya akan menjadi genangan di underpass Angkasa,” kata Iwan di lokasi, Rabu (13/11).
Berikut fakta-fakta pencurian kabel pompa air di underpass Jalan Angkasa, yang dirangkum Kamis (14/11/2024).
Penangkapan 2 Pelaku
Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiyansyah mengatakan pihaknya saat ini telah menangkap dua pelaku pencurian kabel pompa air. Awalnya polisi menangkap satu pelaku setelah penyisiran lokasi.
Dua pelaku yaitu Sawal (SL) dan Sukirman (S). Dari kedua pelaku, diperoleh barang bukti antara lain kabel panel, pisau, tang, obeng, hingga gergaji.
Kronologi Penangkapan
Kompol Agung menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari petugas pompa air terkait pencurian kabel pompa air ini. Petugas pompa air awalnya menemukan kesemrawutan kabel di pintu air underpass Jalan Angkasa.
“Jadi jam 10 malam dilihatnya di TKP ini sudah ada yang tidak beres lampunya mati, ada semrawut kabel seperti itu. Sehingga petugas ini melaporkan kejadian itu di Polsek Kemayoran. Setelah dari melaporkan jam setengah 3 dini hari, petugas tersebut kembali ke tempat ini dan ditemui, diduga ada orang melakukan pencurian kabel untuk panel dari mesin pintu air underpass ini,” ungkap Agung.
Kini polisi masih mendalami kasus pencurian ini. Mereka mencari tahu di mana saja pelaku ini beraksi atau menjual hasil jarahannya.
“Kita harus buktikan jadi sementara ini dalam segala penyelidikan dan penyidikan tentunya kita cari perkembangannya sampai di mana, mereka mungkin saja melakukan TKP yang lainnya oke,” katanya.