Jakarta –
Sebanyak 3 anggota TNI AD menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92. Ketiga personel TNI AD itu masih dirawat di rumah sakit (RS).
Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Brigjen TNI Rokhmat menjenguk 3 personel STHM yang mengalami kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92. Ketiga personel STHM itu dirawat di RS Abdul Radzak Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).
Lewat foto-foto yang diunggah melalui akun Instagram @sthm.official, terlihat Brigjen Rokhmat berbincang dengan anggotanya yang masih dirawat
Pihak STHM menjelaskan korban dalam perjalanan usai memberi pembekalan terhadap siswa di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jabar.
“Salah satu korban dalam insiden tersebut adalah rombongan dari STHM yang baru kembali dari Pusat Pendidikan Hukum (Pusdikkum) Direktorat Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), dalam rangka pembekalan kepada para Siswa,” demikian keterangan STHM, Selasa (12/11/2024).
Ketiga personel STHM tersebut adalah, Kepala Program Studi Sarjana (Kaprodi S1) STHM, Kolonel Chk Iga Kalaringga; Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) STHM, Letkol Chk Sutrisno; dan pengemudi, Pratu Daseto.
“Ketiganya kini masih menjalani perawatan intensif dari para Medis di RS Abdul Radzak Purwakarta,” katanya.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 terjadi pada Senin (12/11) pada sore. Kecelakaan itu terjadi pada ruas jalan dari arah Bandung menuju Jakarta.
Polisi Olah TKP
Ditlantas Polda Jawa Barat telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Tol Cipularang Km 92. Polisi mengatakan saat ini lalu lintas di lokasi olah TKP sudah dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup.
“Jalanan secara ini sekarang sudah dibuka, cuma memang masih tersendat, masih terjadi antrean ya kepadatan imbas mungkin dari penutupan pengalihan arus yang tadi, ketika dilakukan olah TKP itu kendaraan dialihkan melalui Gerbang Tol Cikamuning seharusnya via arteri baru masuk lagi melalui GT sadang ya. Namun setelah proses olah TKP udah dibuka kembali” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Seperti dilansir detikJabar, polisi menggelar olah TKP sekitar pukul 08.00 WIB dan berakhir pada 09.30 WIB. Tim melakukan penandaan sepanjang 400 meter, dimulai dari titik sebelum truk terguling.
Pihak kepolisian juga terlihat melakukan olah TKP dengan melaksanakan pengambilan gambar video melalui alat 3D scanner.
“Kami melakukan olah TKP pada pagi ini Selasa (12/11). Untuk pengguna jalan yang melintas di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta, kami alihkan sementara melalui jalur arteri. Mereka akan keluar di Exit Tol Cikamuning di KM 116,” ujar Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (12/11).
(jbr/hri)