Jakarta –
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Indonesia untuk terus berbenah diri, lebih kreatif, dan inovatif. Hal itu bertujuan agar BUMDes mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan serta menjadi garda depan menyuplai bahan baku pangan dalam program Makan Bergizi Gratis.
“Badan Usaha Milik Desa ini bisa jadi percontohan. Oleh karena itu Bapak Ibu, tolong digali potensi desa masing-masing. Pasar Seluma apa misalkan,” kata Yandri dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).
Lebih lanjut, Yandri mengajak seluruh lapisan pemangku kepentingan baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun di level desa untuk menularkan semangat bergotong-royong dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan produk lokal unggulan desa berbasis inovasi digital.
Menurutnya, pengembangan BUMDes berbasis inovasi dan teknologi itu dinilai akan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Sehingga hal ini sejalan dengan upaya menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah. Hal itu diungkapkan olehnya saat memberi arahan dalam agenda Sosialisasi Penguatan Kelembagaan BUMDes, di Desa Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu (9/11/2024).
“Tolong Pak Camat, Pak Pj. Bupati, sampaikan ke kami Pak, karena sekarang kami sedang mapping, sedang mengkaji, memetakan apa potensi desa-desa di Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh, Yandri menjelaskan bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya berperan dalam memberikan dukungan yang memadai bagi pengembangan produk BUMDes. Dukungan ini meliputi bantuan modal usaha, pelatihan, pendampingan, pemasaran digital, hingga platform pemasaran yang dapat dikelola dengan baik.
Menurut Yandri, hal ini sebuah inisiatif yang tidak hanya berfokus pada memajukan perekonomian lokal, tetapi juga membangkitkan kebanggaan akan potensi yang dimiliki oleh bangsa kita sendiri. Dalam konteks ini, Bengkulu memiliki alam yang sangat istimewa dengan kekayaan bumi, budaya, serta potensi ekonomi yang luar biasa.
“Saya Haqqul Yaqin Bapak Ibu, kalau di provinsi Bengkulu ini apabila desanya bergerak ke arah irama yang sama, maka kita sudah ikut arahan Bapak Presiden Prabowo yaitu swasembada pangan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDM Kemendes PDT, Luthfiyah Nurlaela, Dirjen PEID Kemendes PDT, Harlina Sulistyorini, serta sejumlah pejabat tinggi pratama di lingkungan Kemendes PDT.
(akn/ega)